- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Bidadari di Surga: Kesetaraan dan Keadilan dalam Janji Allah SWT

Google Search Widget

Pertanyaan mengenai bidadari yang disiapkan oleh Allah SWT untuk orang-orang yang taat beribadah selalu muncul dalam benak banyak orang. Janji-janji yang begitu indah tentang bidadari seringkali membuat kita terpesona, sehingga kita tidak pernah benar-benar memikirkan asal-usul bidadari tersebut. Dalam salah satu hadits, disebutkan bahwa sekilas pandang dari bidadari surga bisa membuat matahari dunia menjadi redup, dan sejumput air liur dari bidadari dapat menjadi lautan di dunia.

Namun, pertanyaan yang lebih dalam bukanlah mengenai kecantikan bidadari tersebut. Semua itu sudah menjadi hal yang disepakati dalam khayalan kita. Yang patut dipertanyakan adalah bagaimana dengan bagian bagi muslimah di surga, apakah juga ada bidadara seperti bagi kaum lelaki? Surat An-Nisa’ ayat 124 menjelaskan mengenai kesetaraan pahala antara laki-laki dan perempuan:

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dan dia beriman, maka merekalah yang akan masuk surga dan tidak akan dirugikan sedikitpun.”

Jadi, tidak perlu khawatir bagi kaum perempuan. Meskipun secara eksplisit Allah SWT tidak menyebutkan tentang bidadara, namun kita yakin bahwa Allah SWT pasti mengetahui dengan jelas apa yang diinginkan oleh kaum wanita. Para perempuan pun tidak perlu merasa iri, karena pahala yang diberikan oleh Allah SWT yang tidak disebutkan secara eksplisit biasanya lebih besar.

Surat An-Nisa ayat 32 juga menggambarkan dengan halus:

“Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang Allah karuniakan kepada sebagian kamu lebih banyak dari yang lain. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, begitu juga bagi para wanita. Maka mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Di surga kelak, tidak akan ada ketimpangan. Tidak akan ada perasaan cemburu karena perbedaan gender. Semua sudah diatur secara adil sesuai dengan amal dan selera masing-masing individu. Jika di dunia kita sering merasa tidak nyaman dengan poligami, nanti di surga tidak akan ada rasa seperti itu. Semua akan sesuai dengan janji Allah SWT dalam dua ayat di atas.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 6

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?