Kalimat “inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” selalu menjadi ungkapan pertama saat mendengar kabar duka. Ungkapan tersebut menjadi ciri khas ketika menghadapi kematian seseorang. Selain itu, memberikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka juga sangat penting. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti secara langsung, melalui pesan, atau bahkan dengan mengirimkan karangan bunga.
Tidak hanya sekadar basa-basi, ungkapan belasungkawa yang disampaikan dengan tulus memiliki makna yang sangat dalam bagi keluarga yang sedang berduka. Bahasa yang digunakan dalam menyampaikan belasungkawa tidaklah terlalu penting, yang terpenting adalah pesan tersebut bisa diterima dan dimengerti dengan baik oleh keluarga yang sedang berduka. Selain itu, doa juga sangat dianjurkan dalam menghadapi musibah.
Doa “أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكُمْ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكُمْ وَغَفَرَ لِمَيِّتِكُمْ” merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk keluarga yang sedang berduka. Doa ini mengandung harapan agar Allah memberikan imbalan yang besar kepada keluarga yang ditinggalkan, memperbaiki kesedihan yang dirasakan, dan mengampuni orang yang sudah meninggal.
Penting untuk membaca doa ini dengan khidmat di hadapan keluarga yang berduka. Semoga doa kita diterima oleh Allah SWT. Amin.
Dengan memberikan doa dan ucapan belasungkawa, kita turut merasakan duka yang sedang dialami oleh keluarga korban. Semoga keluarga yang berduka diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
Terima kasih atas perhatiannya.
Editor.
