Bersedekah harta merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama. Selain sebagai ibadah vertikal antara hamba dengan Allah, sedekah juga memiliki nilai ibadah horizontal antara hamba dengan sesama.
Sedekah tidak hanya menambah pahala, tetapi juga memastikan keberlangsungan kehidupan seseorang setidaknya untuk beberapa hari. Namun, tidak semua orang mampu melaksanakan ibadah ini, terutama mereka yang tidak memiliki keuangan yang cukup.
Rasulullah pernah menyebutkan bahwa ada amalan yang dapat menyamai pahala sedekah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah menyatakan bahwa jika seseorang tidak mampu bersedekah, ia dapat melakukan amalan pengganti seperti bekerja kemudian bersedekah dari hasil kerjaannya, menolong orang yang membutuhkan, menegakkan kebenaran dan berkata jujur, serta menahan diri dari perbuatan yang dilarang agama.
Menurut Badruddin al-Aini, sedekah tidak hanya berupa harta tetapi juga amalan atau perilaku baik kita terhadap sesama. Amalan-amalan baik dengan niat yang tulus dan memberi manfaat kepada orang lain setara dengan pahala sedekah, terutama bagi mereka yang tidak mampu bersedekah.
Keempat amalan pengganti sedekah tersebut dapat dilakukan berdasarkan kemampuan masing-masing individu. Jika seseorang mampu melaksanakan semua amalan tersebut, itu merupakan hal yang lebih baik.
Dengan demikian, sedekah bukan hanya tentang memberi harta, tetapi juga mengandung makna kasih sayang kepada makhluk Allah. Amalan-amalan baik dengan niat tulus dan memberi manfaat kepada orang lain memiliki nilai ibadah yang luhur dalam pandangan agama. Semoga kita senantiasa dapat melaksanakan amalan baik dan bermanfaat bagi sesama.
