Jumat besok, yang bertepatan dengan tanggal 24 Oktober 2014, akan menjadi hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan sekaligus menandai penutupan tahun 1435 H. Melangkah menyongsong tahun baru hijriyah 1436, Sabtu tanggal 25 Oktober 2014, kita mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang lalu dan selamat datang pada tahun yang baru.
Momentum ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan muhasabah diri, merenungkan segala dosa yang telah dilakukan selama tahun yang lalu, serta bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut di masa mendatang. Mari kita bersyukur kepada Allah SWT yang masih memberikan umur kepada kita hingga saat ini. Kita harus berupaya agar amal ibadah kita di hari esok tidak kalah dari hari ini ataupun hari kemarin.
Dalam rangka muhasabah dan syukur ini, banyak orang mengekspresikannya melalui berbagai bentuk ibadah. Salah satunya adalah dengan berpuasa pada akhir tahun (penutupan tahun) dan awal tahun (pembukaan tahun). Meskipun terdapat perdebatan terkait puasa dua hari ini, yang dikenal dengan nama puasa tutup kendang, namun jika puasa dilaksanakan dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam muhasabah, maka itu termasuk dalam amal saleh.
Tidak ada salahnya untuk lebih memilih berpuasa dan merenung daripada melewatkan waktu tanpa makna. Apalagi, terdapat hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan keutamaan berpuasa pada akhir Dzulhijjah dan awal Muharram. Barang siapa yang menjalankan puasa pada hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan pada hari pertama dari bulan Muharram, ia telah menutup tahun lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa. Allah SWT menjadikan puasa ini sebagai kaffarah dosa selama 50 tahun.
Demikianlah pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT bagi mereka yang berpuasa tutup kendang. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk meraih keberkahan serta membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan. Selamat menyambut tahun baru hijriyah, semoga kita selalu diberikan kekuatan dan petunjuk-Nya dalam setiap langkah kehidupan kita.