Tulisan ini mengingatkan akan pentingnya untuk tidak mengabaikan kewajiban shalat pada waktunya. Menunda-nunda shalat tanpa alasan yang jelas dapat membawa dampak negatif bagi diri sendiri. Shalat adalah salah satu bentuk ibadah yang harus dilaksanakan tepat waktu sesuai yang telah ditentukan.

Banyak dari kita mungkin terkadang meremehkan pentingnya shalat tepat waktu. Namun, sebenarnya melakukan shalat di awal waktu memiliki makna yang sangat mendalam. Itu bukan hanya sekedar kewajiban yang harus dipenuhi, tetapi juga merupakan bentuk keridhaan Allah SWT. Sebaliknya, menunda-nunda shalat hingga akhir waktu hanya menunjukkan keinginan untuk memohon ampunan, bukan meraih ridha-Nya.

Saat seseorang menjalankan shalat di awal waktu, itu seolah-olah seperti mendapatkan berkah langsung dari Allah SWT. Berbeda halnya dengan shalat di akhir waktu yang lebih menunjukkan permohonan maaf atas kelalaian yang dilakukan. Ridha dan ampunan memiliki perbedaan yang sangat jelas dalam konteks shalat.

Mengibaratkan dengan sistem “remunerasi” dalam dunia kerja, dapat disamakan bahwa melakukan shalat di awal waktu mendapatkan nilai tambah di hadapan Allah SWT, sedangkan menunda-nunda shalat hingga akhir waktu hanya sebatas permohonan maaf. Hal ini sejalan dengan hadis Rasulullah saw yang menyebutkan bahwa awal waktu adalah ridha Allah dan akhir waktu adalah ampunan-Nya.

Oleh karena itu, sebagai hamba yang berusaha mendekatkan diri pada Allah SWT, penting bagi kita untuk selalu bersemangat dalam menjaga ketaatan terhadap shalat tepat waktu. Kecintaan kepada Allah dan keinginan untuk meraih ridha-Nya harus menjadi motivasi utama dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Semoga kita senantiasa diberikan kemampuan untuk konsisten dalam melaksanakan shalat tepat pada waktunya.