Bulan Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim. Banyak dari mereka yang mengalokasikan waktu lebih banyak untuk beribadah selama bulan suci ini dibandingkan dengan hari-hari biasa. Bahkan, ada yang sengaja mempersiapkan diri dengan melipatgandakan amal ibadah sebelum Ramadhan agar dapat fokus sepenuhnya pada ibadah saat bulan Ramadhan tiba.
Salah satu amalan yang sangat diutamakan selama bulan Ramadhan adalah tadarus al-Qur’an. Berdasarkan hadits Rasulullah saw, disebutkan bahwa Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, terutama ketika berjumpa dengan malaikat Jibril setiap malam di bulan Ramadhan untuk bertadarus al-Qur’an. Kedermawanan beliau dalam membaca al-Qur’an melebihi angin yang berhembus.
Tradisi tadarus al-Qur’an selama bulan Ramadhan juga diikuti oleh ulama terkemuka seperti Imam Syafi’i dan Imam Hanafi. Mereka biasanya menghatamkan al-Qur’an sebanyak enam puluh kali di luar shalat selama bulan suci ini.
Sebuah kisah menarik dari Imam Ahmad bin Hambal mengungkapkan betapa pentingnya membiasakan diri untuk membaca al-Qur’an. Dalam mimpi, Imam Ahmad bertanya kepada Allah tentang amal yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan jawabannya adalah membaca al-Qur’an. Mengetahui atau tidak mengetahui arti dari al-Qur’an, tetap akan mendapatkan pahala yang besar.
Bulan Ramadhan memang memberikan berkah dan keistimewaan tersendiri bagi umat Muslim, dan tadarus al-Qur’an menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan suci ini. Semoga kita semua dapat memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan Ramadhan.