Pada bulan Ramadhan, terdapat suatu momen penting dalam sejarah Islam yang tidak bisa dilupakan, yaitu tanggal 17 Ramadhan. Pada tanggal ini, terjadi peristiwa bersejarah yang menjadi tonggak penting dalam ajaran Islam, yaitu malam turunnya al-Qur’an pertama kali kepada Rasulullah SAW.
Imam Ibnu Ishaq berpendapat bahwa tanggal turunnya al-Qur’an adalah pada tanggal 17 Ramadhan tahun 41 setelah kelahiran Rasulullah SAW. Hal ini didasarkan pada surat al-Anfal ayat 41 yang menyebutkan peristiwa turunnya al-Qur’an di hari Furqaan, yakni saat bertemunya dua pasukan. Peristiwa ini terjadi pada hari perang Badar di tahun 2 Hijriah antara kaum muslimin dan musyrikin.
Malam turunnya al-Qur’an, atau dikenal sebagai malam al-Furqan, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Malam ini tidak hanya menjadi saat penting dalam sejarah perang Badar, tetapi juga merupakan momen bersejarah pertama kali diturunkannya al-Qur’an kepada Rasulullah SAW melalui malaikat Jibril. Surat pertama yang turun adalah surat al-Alaq, dan setelah itu al-Qur’an terus diturunkan secara berangsur-angsur hingga surat terakhir, yaitu surat al-Maidah, selama kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Sejarah tanggal 17 Ramadhan mengingatkan umat Islam akan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber petunjuk dalam menjalani kehidupan. Peristiwa ini menjadi momentum untuk merenungkan makna ajaran Islam yang mulia serta mengevaluasi sejauh mana umat Islam telah mengamalkan ajaran suci tersebut dalam kehidupan sehari-hari.