- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Pilihan Rasulullah SAW antara Susu dan Arak: Makna Simbolis dan Pemahaman Kontemporer

Google Search Widget

Dalam perjalanan spiritual Rasulullah SAW setelah shalat bersama para Nabi di Baitul Maqdis, terdapat sebuah peristiwa yang mengandung pesan mendalam. Ketika Rasulullah merasa haus, muncul Jibril membawa dua cawan berisi susu dan arak. Rasulullah memilih minum susu, dan Jibril menegaskan bahwa pilihan tersebut adalah yang benar, sebab jika beliau memilih arak, umatnya akan terjerumus dalam kesesatan.

Keputusan Rasulullah untuk memilih susu menjadi simbol makna yang mendalam. Susu dianggap sebagai minuman yang cocok untuk manusia, disukai oleh berbagai makhluk, serta mengandung nutrisi penting. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat An Nahl ayat 66 yang menggambarkan keistimewaan susu sebagai sumber kesehatan dan kekuatan.

Beberapa ulama menjelaskan bahwa susu melambangkan agama Islam yang sempurna, seperti Ahlussunnah wal Jama’ah yang berpegang teguh pada ajaran Rasulullah. Analogi ini menggambarkan posisi Ahlussunnah sebagai kelompok mayoritas yang berada di tengah-tengah, tidak ekstrem kanan maupun kiri.

Demikian pula, posisi air susu yang keluar di antara kencing dan darah dapat diartikan sebagai anjuran untuk menjaga posisi di tengah-tengah, tidak condong kepada ekstremisme. Dalam konteks kontemporer, pesan ini mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan dan menghindari sikap ekstrem dalam beragama.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 23

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?