- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Al-Qur’an: Kitab Solusi bagi Kehidupan dan Ilmu Pengetahuan

Google Search Widget

Al-Qur’an tidak hanya berisi petunjuk untuk kehidupan beragama, tetapi juga berfungsi sebagai penanda dalam dunia ilmu pengetahuan. Berbagai temuan mutakhir di bidang biologi, fisika, dan kimia yang telah tersirat dalam al-Qur’an menjadi bukti mukjizat kitab suci ini. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa al-Qur’an adalah kitab solusi yang dapat menjawab berbagai problematika yang muncul akibat perkembangan zaman, yang kadang tidak mampu dijawab oleh kecerdasan teknologi.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang mencapai taraf yang luar biasa, kini teknologi informasi telah berhasil menciptakan media yang dapat menghapus jarak dan waktu. Seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertemu secara fisik. Dalam hitungan detik, informasi mengenai kejadian di belahan bumi utara dapat diterima oleh mereka yang berada di belahan bumi selatan. Teknologi juga telah mampu mendeteksi keberadaan benda yang disembunyikan dari pandangan mata, serta mengontrol objek dari jarak jauh.

Namun, meskipun teknologi semakin canggih dan ilmu pengetahuan maju pesat, keduanya masih belum mampu mendeteksi kebohongan seseorang atau menjaga kejujuran. Di sinilah al-Qur’an berperan sebagai satu-satunya media yang dapat menjawab kelemahan akal manusia. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sering kali melibatkan al-Qur’an sebagai alat sumpah. Biasanya, al-Qur’an diletakkan di atas kepala atau telapak tangan seseorang saat mengucapkan sumpah. Begitu pula dalam pengambilan sumpah bagi terdakwa, al-Qur’an berfungsi untuk menjaga seseorang dari tindakan curang dan kebohongan.

Dalam konteks ini, al-Qur’an berperan sebagai pengikat hati agar seseorang tidak terjerumus ke dalam kebohongan. Sebagai pagar, al-Qur’an menjaga pejabat yang telah disumpah agar tetap berada dalam koridor kebenaran. I’anatut Thalibin menjelaskan bahwa hal ini merupakan sebuah kesunnahan.

Salah satu tata cara memberatkan sumpah adalah dengan meletakkan mushaf di atas pangkuan dan menunjukkan surah Baro’ah kepada orang tersebut, lalu meminta mereka meletakkan tangan di atas mushaf sambil membacakan ayat terkait. Mukjizat al-Qur’an terletak pada kemampuannya untuk melemahkan niat seseorang untuk berbohong, sehingga menjadi pengingat akan pentingnya kejujuran dalam setiap aspek kehidupan.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 23

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?