Sembahyang merupakan momen penting yang menghubungkan seorang hamba dengan Allah. Dalam menjalankan ibadah ini, fokus sangat dianjurkan, terutama dengan mengarahkan pandangan ke tempat sujud. Namun, di tengah kesakralan ibadah, umat Islam juga diingatkan untuk tidak mengabaikan keamanan harta mereka.
Islam menekankan pentingnya perlindungan terhadap harta, baik itu mobil, motor, tas, dompet, atau barang berharga lainnya. Ketentuan ini berlaku tidak hanya untuk harta pribadi, tetapi juga untuk amanah yang dititipkan kepada seseorang, seperti sopir pribadi, anggota kepolisian yang menjaga barang bukti, atau tukang parkir. Dengan demikian, umat Islam tidak perlu khawatir kehilangan harta saat melaksanakan sembahyang.
Penting untuk memahami bahwa meskipun fokus dalam sembahyang sangat dianjurkan, Islam tidak menghendaki umatnya menjadi lengah terhadap harta yang dimiliki. Di zaman sekarang, di mana kejahatan dapat terjadi kapan saja, bahkan barang-barang kecil pun bisa hilang dalam sekejap jika tidak dijaga dengan baik.
Syekh Nawawi Banten dalam kitab Syarah Kasyifatis Saja melarang menoleh tanpa alasan saat sembahyang. Namun, jika menoleh diperlukan untuk menjaga harta, hal tersebut diperbolehkan. Dengan begitu, perhatian terhadap keamanan harta saat beribadah sangatlah penting.
Oleh karena itu, umat Islam diharapkan dapat menjaga fokus dalam sembahyang tanpa mengabaikan kewaspadaan terhadap harta yang dimiliki. Perlindungan harta adalah bagian dari ajaran Islam yang harus dipahami dan diterapkan oleh setiap individu.
