Momentum berharga di bulan Ramadhan mencakup malam Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar. Keduanya memiliki makna historis yang signifikan, berhubungan langsung dengan turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup umat manusia. Namun, sering kali terjadi kesalahpahaman mengenai perbedaan antara Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar, sehingga penting untuk menjelaskannya dengan lebih jelas.

Nuzulul Qur’an diperingati pada malam 17 Ramadhan, yang merupakan malam pertama kali Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah SAW di Gua Hira melalui malaikat Jibril. Pada kesempatan itu, Jibril membawa surat “Iqra’ wa Rabbukal Akram.” Selanjutnya, Al-Qur’an diturunkan secara berangsur.

Sementara itu, Lailatul Qadar adalah malam di mana Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan dari Allah SWT ke Baitul Izzah, kemudian dibawa oleh Jibril secara berangsur kepada Rasulullah SAW. Malam ini hanya diketahui oleh Allah SWT dan dianggap sebagai malam yang mulia dan penuh berkah. Dalam surat Ad-Dukhan ayat 3 disebutkan:

إن أنزلناه فى ليلة مباركة

Artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.”

Malam yang diberkahi ini memiliki keistimewaan dibandingkan malam-malam lainnya, karena Allah SWT mengistimewakan malam ini lebih dari seribu bulan. Pada malam tersebut, para malaikat turun ke bumi untuk mengatur segala urusan sesuai dengan perintah-Nya. Mereka menetapkan berbagai takdir manusia, mulai dari rezeki, ajal, jodoh, dan berbagai hal lainnya.

Oleh karena itu, malam ini disebut Lailatul Qadar, malam penentuan takdir manusia. Sebagai hamba yang berharap mendapatkan takdir baik, sangatlah penting untuk bersimpuh dan berdoa pada malam-malam tersebut, karena hal ini berkaitan dengan nasib kita. Allah SWT menegaskan hal ini dalam surat Al-Qadar:

إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَة الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْر * تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيَها بِإِذْنِ رَبّـِهم مِّن كُلِّ أَمْر * سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر

Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan * Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? * Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan * Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan * Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”

Malam Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar seharusnya menjadi momen refleksi dan permohonan bagi setiap hamba untuk mendapatkan petunjuk dan keberkahan dari Allah SWT.