- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Sunnah Puasa yang Diajarkan Nabi Muhammad s.a.w

Google Search Widget

Sunnah puasa mencakup berbagai perbuatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad s.a.w saat menjalankan ibadah puasa. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Pertama, menyegerakan berbuka puasa. Ketika waktu magrib tiba, umat Muslim dianjurkan untuk segera berbuka puasa sebelum menjalankan ibadah lain, termasuk sholat maghrib. Rasulullah s.a.w bersabda, “Manusia selamanya dalam kebaikan, selama ia menyegerakan berbuka puasa” (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari dan Muslim).

Kedua, membaca doa berbuka puasa. Membaca doa sebelum membatalkan puasa adalah tindakan yang dianjurkan. Rasulullah s.a.w berdoa: “Wahai Tuhanku, karena Engkau aku berpuasa, dan atas rizkimu aku berbuka, maka sirnahlah rasa dahaga dan urat-uratku sekarang jadi basah, dan semoga pahala puasanya tetap kalau Engkau menghendaki” (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari dan Muslim).

Ketiga, berbuka dengan makan buah kurma atau minum air putih. Disarankan untuk berbuka puasa dengan memakan kurma. Jika tidak tersedia, minumlah air putih terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan atau minuman lain. Dari Anas r.a, Nabi s.a.w berbuka dengan kurma gemading sebelum shalat; jika tidak ada, beliau menggunakan kurma biasa, dan jika itu pun tidak ada, beliau berbuka dengan beberapa teguk air putih (Hadits Shahih, riwayat Abu Daud dan al-Tirmidzi).

Keempat, makan sahur setelah tengah malam. Makan sahur bertujuan untuk menambah kekuatan saat berpuasa. Rasulullah s.a.w bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terkandung berkah” (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari dan Muslim).

Kelima, mengakhirkan sahur. Disarankan untuk makan sahur hingga menjelang waktu shubuh agar mendapatkan kekuatan untuk menjalani ibadah puasa. Rasulullah s.a.w menyatakan bahwa kebaikan akan selalu ada pada diri manusia selama ia mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa (Hadits Shahih, riwayat Ahmad).

Keenam, meninggalkan perkataan jelek dan jorok. Saat berpuasa, seorang Muslim dianjurkan untuk menghindari ucapan yang tidak bermanfaat, terutama yang bersifat buruk. Jika dicaci maki oleh orang lain, disarankan untuk mengatakan “saya sedang berpuasa” sebanyak dua atau tiga kali, atau cukup dalam hati sebagai pengingat agar tidak terpancing emosi.

Dengan menjalankan sunnah-sunnah ini, diharapkan ibadah puasa kita semakin berkualitas dan penuh berkah.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?