- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Kebersihan dalam Islam: Hikmah dan Pentingnya Bersuci

Google Search Widget

Islam adalah agama yang mencintai keindahan, yang selalu diidentikkan dengan kebersihan dan kesucian. Sebuah hadits menyebutkan, “Kebersihan itu sebagian dari iman,” yang menunjukkan bahwa keimanan tidak bisa dipisahkan dari kebersihan, baik jasmani maupun rohani. Dalam Islam, anjuran untuk bersuci terwujud dalam pelaksanaan wudlu sebelum shalat. Selain itu, mandi sebelum pertemuan jum’atan atau berkumpul pada hari raya Idul Adha dan Idul Fitri juga sangat dianjurkan. Praktik seperti memotong kuku, membersihkan gigi, dan mencuci pakaian merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan.

Kitab Fiqih Manhaji Madzhab Imam Syafi’i menjelaskan beberapa hikmah di balik anjuran bersuci. Pertama, ini menunjukkan fitrah Islam sebagai agama yang suci. Kedua, menjaga kehormatan dan kewibawaan seorang Muslim. Manusia cenderung menyukai kebersihan dan lebih memilih bergaul dengan orang-orang yang bersih, sehingga perintah untuk bersuci merupakan jalan menuju kehormatan dan kewibawaan dalam Islam, terutama saat berinteraksi dengan masyarakat lain.

Hikmah ketiga adalah menjaga kesehatan. Penyakit sering disebabkan oleh kuman dan bakteri yang terdapat dalam kotoran, sehingga Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit. Membersihkan badan, mencuci muka, tangan, dan kaki adalah langkah-langkah penting untuk menghindari kotoran yang dapat membawa penyakit.

Akhirnya, bersuci mempermudah diri untuk mendekat kepada Allah. Tuhan yang Mahasuci menyukai hal-hal yang suci. Oleh karena itu, saat shalat, kita harus berada dalam keadaan suci baik secara lahir maupun batin. Praktik bersuci bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga merupakan langkah penting dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan Sang Pencipta.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?