Dalam kesempatan ini, penting untuk membahas kembali ilmu aqoid, yang merupakan salah satu asas dalam memahami Islam secara menyeluruh. Saat ini, pembahasan mengenai ilmu aqoid semakin jarang dilakukan dan hampir mengalami kepunahan. Istilah yang lebih sering terdengar adalah aqidah Islam, aqidah ahlussunnah, atau bahkan pernyataan yang bertentangan dengan aqidah. Banyak di antara kita memahami istilah tersebut tanpa melakukan refleksi mendalam.

Ilmu aqoid, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Bajuri dan Jam’ul Jawami’, dapat didefinisikan sebagai:

العلم بالعقائد الدينية الاعتقادية اليقينية المكتسب من ادلتها الشرعية

Artinya, pengetahuan yang berkaitan dengan keyakinan keagamaan yang diperoleh dari dalil-dalil syara’. Mempelajari ilmu aqoid bertujuan untuk memperbaiki dan menguatkan iman seseorang kepada Tuhan Allah Ta’ala. Iman yang benar akan mengesahkan seluruh amal ibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain. Sebaliknya, jika iman tidak berada pada posisi yang benar, semua amal tersebut menjadi sia-sia, dan neraka menjadi ganjaran di akhirat.

Melihat betapa pentingnya posisi ilmu aqoid, maka mempelajarinya hukumnya fardhu ain, yang berarti wajib bagi setiap orang yang berakal untuk mempelajarinya. Ilmu aqoid dikenal sebagai ilmu yang berisi satu bundelan ikatan mengenai sahnya iman dan Islam, yang terdiri dari 50 pokok ajaran. Terdapat 20 sifat wajib bagi Allah, 20 sifat mustahil bagi Allah, 1 sifat jaiz bagi Allah, 4 sifat wajib bagi Rasul, 4 sifat mustahil bagi Rasul, dan 1 sifat jaiz bagi Rasul. Semua ini terkandung dalam kalimat La Ilaha Illallah.

Ilmu aqoid juga dikenal sebagai ilmu ushuluddin, yaitu ilmu mengenai pokok-pokok agama. Oleh karena itu, seseorang yang beribadah siang malam namun tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu ini dianggap ibadahnya tidak sah. Selain itu, ilmu ini juga dikenal sebagai ilmu kalam. Pemahaman yang benar tentang aqoid tidak bisa dicapai hanya dengan membaca buku; diperlukan bimbingan dari seorang guru.

Dengan demikian, penting untuk memahami bahwa ilmu aqoid adalah fondasi utama dalam menjalankan ibadah dan memahami ajaran Islam. Pembahasan lebih lanjut mengenai aspek-aspek ilmu aqoid akan disampaikan pada kesempatan berikutnya.