- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Hari Raya dan Amalan Sunnahnya

Google Search Widget

Setelah bulan puasa berakhir, umat Islam merayakan hari kemenangan melalui berbagai amalan sunnah. Berikut adalah beberapa amalan yang disunnahkan pada hari raya:

  1. Mengumandangkan takbir mulai dari terbenamnya matahari pada akhir bulan Ramadhan hingga pelaksanaan shalat Idul Fitri.
  2. Mandi sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.
  3. Memakai pakaian yang baik dan pantas.
  4. Menggunakan wewangian.
  5. Makan sebelum berangkat shalat.
  6. Menempuh jalur yang berbeda saat pergi dan pulang dari shalat Idul Fitri.
  7. Melaksanakan shalat Idul Fitri secara berjamaah.
  8. Takbir tujuh kali pada rakaat pertama setelah membaca iftitah, dan takbir lima kali pada rakaat kedua sebelum membaca surat Fatihah.
  9. Mengangkat kedua tangan saat takbir.
  10. Membaca tasbih sebelum takbir tujuh atau lima kali pada setiap rakaat.
  11. Pada rakaat pertama, setelah membaca surat Fatihah, disunnahkan membaca surat Al-Qaf atau Al-A’la; dan pada rakaat kedua, membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasyiyah setelah surat Fatihah.
  12. Imam membaca surat Fatihah dan surat-surat setelahnya dengan suara yang nyaring.
  13. Melaksanakan dua khuthbah setelah shalat Idul Fitri, dengan ketentuan sebagai berikut: khuthbah pertama dimulai dengan sembilan kali takbir berturut-turut, dan khuthbah kedua dengan tujuh kali takbir berturut-turut, diakhiri dengan membaca Hamdalah dan penutupan.

Lafadz Takbir pada hari raya adalah:

اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ . اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةَ وَاَصِيْلًا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ وَصَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ اْلاَخْزَابَ وَحْدَهُ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Lafadz niat shalat Idul Fitri bagi imam adalah:

اُصَلِّى سُنَّةَ عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ اِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Sedangkan untuk makmum adalah:

اُصَلِّى سُنَّةَ عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Setiap selesai takbir, baik tujuh kali dalam rakaat pertama maupun lima kali dalam rakaat kedua, disunnahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Hikmah dari Idul Fitri antara lain adalah:

  1. Munculnya kesadaran akan hakikat hamba Allah, di mana Idul Fitri menjadi titik awal bagi seseorang untuk memulai kehidupan baru setelah bulan Ramadhan, sebagai bentuk kebahagiaan karena terhapusnya dosa-dosa.
  2. Idul Fitri sebagai sarana untuk mempererat hubungan dengan Allah dan sesama manusia, di mana hubungan dengan Allah terwujud melalui amalan-amalan pada hari raya, sedangkan hubungan antar manusia terwujud dalam saling memaafkan.
Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?