- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Ziarah sebagai Sarana Memperkuat Iman

Google Search Widget

Ziarah ke makam orang tua, keluarga, guru, dan para ulama bisa dilaksanakan kapan saja. Baik pagi, siang, sore, maupun malam; pada hari Senin, Selasa, atau hari lainnya; seminggu sekali, dua kali, atau tiga kali, semua diperbolehkan. Inti dari ziarah adalah meneguhkan keimanan dengan mengingat kematian.

Hal ini tentu lebih baik dibandingkan dengan sepekan yang dihabiskan untuk memikirkan dunia, kekayaan, dan uang yang tiada batasnya. Terlalu fokus pada hal-hal tersebut dikhawatirkan bisa menjerumuskan manusia ke dalam kesengsaraan. Hidup ini bisa jadi hanyalah kesenangan yang sementara, seperti fatamorgana yang menipu. Jika kita tidak pandai melapisinya dengan iman dan ilmu, apa yang akan terjadi? Oleh karena itu, meskipun tidak ada perintah atau larangan mengenai ziarah di bulan suci Ramadhan atau Hari Raya, sangatlah baik jika orang yang ingin berziarah memanfaatkan hari-hari penuh rahmat dan ampunan untuk mengirim doa.

Ziarah akan sangat berarti bagi mereka yang sedang mudik ke kampung halaman. Sebelum meminta maaf kepada orang lain, sangat penting untuk mengunjungi makam orang tua yang telah mendahului. Dalam pembahasan mengenai merawat jenazah dan masalah-masalahnya, Imam Suyuthi mengutip Imam Ibnu Hajar dalam kitab Fatawi-nya yang menyatakan bahwa ruh seseorang terikat dengan jasad selama jasad itu masih utuh. Setelah itu, ruh akan menuju Illiyyin atau Sijjin di sisi Allah. Ruh tersebut tetap berkait dengan jasad meskipun jenazah dipindahkan dari satu kubur ke kubur lainnya.

Imam Harawi dalam Syarh Shahih Muslim menjelaskan bahwa tidak ada hadits shahih yang menetapkan hari tertentu untuk melakukan ziarah kubur atau membatasi frekuensinya. Namun, ada keterangan mengenai keutamaan ziarah yang dilakukan pada hari Jumat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ زَارَ قَبْرَ أَبَوَيْهِ أَوْ أَحَدِهِمَا فِي كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ لَهُ وَكَانَ بَارًّا بِوَالِدَيْهِ

Artinya, siapa yang berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya pada setiap hari Jumat, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatatnya sebagai bentuk bakti kepada orang tuanya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 6

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?