- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Lailatul Qadr: Malam yang Penuh Keberkahan

Google Search Widget

Pada malam bulan Ramadhan, khususnya dalam sepuluh hari terakhir, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal baik. Hal ini dikarenakan pada waktu tersebut terdapat satu malam yang sangat mulia, yaitu Lailatul Qadr. Malam ini diyakini lebih baik dari seribu bulan, di mana setiap ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya berpuluh-puluh atau bahkan beratus-ratus kali lipat.

Lailatul Qadr adalah malam di mana Al-Qur’an diturunkan. Allah berfirman dalam surat Al-Qadr, menyatakan bahwa malam ini merupakan malam kemuliaan. Dalam penjelasannya, Dr. Muhammad Bakr Ismail menekankan bahwa pada malam tersebut, malaikat, termasuk malaikat Jibril, turun ke bumi membawa kebaikan dan keberkahan. Para malaikat mengucapkan salam kepada orang-orang yang beriman dan berdoa untuk mereka hingga fajar menjelang.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah pada malam ini. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, beliau bersabda bahwa barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadr dengan ibadah yang dilandasi iman dan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni. Selain itu, mereka yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan penuh keimanan juga akan diampuni semua dosa-dosanya.

Mengenai kapan Lailatul Qadr terjadi, Imam Nawawi menjelaskan bahwa malam ini hanya ada pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Beberapa pendapat menyatakan bahwa Lailatul Qadr tidak berpindah-pindah dan selalu terjadi pada malam yang sama setiap tahun. Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa malam ini dapat berpindah dari satu tahun ke tahun berikutnya, tetapi tetap berada dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Ibnu Rusyd, seorang filosof Muslim terkenal, menyebutkan beberapa alasan mengapa malam ini disebut Lailatul Qadr. Ia menjelaskan bahwa pada malam tersebut semua ketentuan dan takdir manusia untuk tahun itu diputuskan, termasuk rizki dan ajal. Ketentuan ini berlaku hingga Lailatul Qadr tahun berikutnya.

Tanda-tanda kehadiran Lailatul Qadr juga dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah. Ia menyatakan bahwa malam itu akan terasa terang dan bercahaya, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Terkadang Allah memberitahukan kepada sebagian orang tentang kedatangan malam ini saat mereka tidur atau terjaga, sehingga mereka dapat merasakan cahaya Lailatul Qadr.

Dengan memahami keistimewaan dan tanda-tanda Lailatul Qadr, diharapkan umat Islam dapat memaksimalkan ibadah mereka selama bulan Ramadhan, khususnya pada sepuluh hari terakhir untuk meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?