- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Makna dan Hikmah Basmalah dalam Kehidupan

Google Search Widget

Basmalah (bismillâhirrahmânirrahîm) memiliki makna yang dalam dan rahasia yang tak terhingga, yang terus dieksplorasi oleh banyak artikel dan kajian. Ini menunjukkan betapa luasnya ilmu Allah yang terkandung dalam lafal basmalah. Basmalah adalah ayat pertama dalam surah al-Fatihah, terdiri dari 19 huruf, dan dimulai dengan huruf “ba”. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa harus huruf “ba” yang dipilih, bukan huruf lainnya?

Syekh Sayid Bakari al-Makki bin Sayid Muhammad Syatho ad-Dimyati dalam kitabnya Kifayah al-Atqiya wa Minhaj al-Asyfiya menjelaskan bahwa huruf “ba” mengandung makna yang sangat dalam. Ia menyatakan bahwa Allah telah menitipkan seluruh ilmunya pada huruf tersebut. Dengan kekuasaan-Nya (bî), segala sesuatu yang ada terwujud. Oleh karena itu, mustahil Allah tidak mengetahui apa yang Ia ciptakan. Setiap ciptaan di alam ini adalah manifestasi dari kehendak Allah, dan kehadiran serta ketidakadaan sesuatu adalah atas kuasa-Nya.

Lebih lanjut, Syekh Sayid Bakari al-Makki menambahkan bahwa “ba” adalah huruf bibir yang menyebabkan terbukanya mulut. Ini menunjukkan bahwa awal dari kesaksian manusia terhadap keesaan Allah dimulai dengan huruf “ba”. Dalam konteks ini, ketika Allah mengambil kesaksian dari anak-anak Adam, mereka menjawab dengan “بلى” (ya, kami bersaksi), yang juga diawali dengan huruf “ba”.

Selain itu, huruf “ba” dalam lafal basmalah selalu dibaca dengan kasrah, yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai huruf jar, yang mengindikasikan sikap rendah hati. Menurut M. Kholilur Rohman dalam bukunya, sifat rendah hati ini sangat penting dalam mencapai derajat yang tinggi. Dalam hal ini, Syekh Sayid Bakari al-Makki juga membedakan sifat huruf “ba” dan “alif”, di mana “alif” mengandung makna kesombongan dan menganggap diri lebih tinggi.

Lafal “بسم” terdiri dari huruf “ba” dan “ismi”, yang berarti “menyebut nama”. Dalam penulisan basmalah, alif dihilangkan menjadi “bismillah” karena alif memiliki makna yang bertentangan dengan makna rendah hati yang terkandung dalam huruf “ba”.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa huruf “ba” dipilih oleh Allah sebagai awal basmalah karena beberapa alasan. Pertama, “ba” mengandung ilmu Allah dan kekuasaan-Nya. Kedua, “ba” adalah huruf yang pertama kali diucapkan oleh hamba di hadapan Allah sebagai bentuk kesaksian. Ketiga, secara harfiah, “ba” memiliki makna yang lebih baik dibandingkan huruf-huruf lainnya.

Masih banyak penafsiran lain terkait basmalah, baik secara makna huruf demi huruf maupun secara keseluruhan. Jika satu huruf dalam Al-Qur’an memiliki makna dan manfaat yang luas, bagaimana dengan seluruh huruf dalam Al-Qur’an? Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam memahami ayat-ayat Allah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Al-Qur’an benar-benar menjadi pedoman dan petunjuk hidup kita untuk meraih keselamatan di dunia dan akhirat.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 13

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?