Allah memberikan penghargaan kepada berbagai kompetensi manusia, termasuk dalam bidang kepenyairan. Terdapat sebuah kisah tentang seorang ulama yang dibebaskan dari siksa kubur karena mampu menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dengan syair. Kisah ini diceritakan oleh Syekh M Nawawi Banten dalam kitabnya, Tsimarul Yani‘ah fir Riyadhil Badi‘ah. Dalam penjelasannya, Syekh M Nawawi Banten mengisahkan pengalaman Al-Imam Najmuddin Umar An-Nasafi (RA) setelah ia dimakamkan.
Para ulama yang bermimpi tentang Al-Imam Najmuddin Umar An-Nasafi (RA) menanyakan bagaimana ia menghadapi interogasi dari malaikat Munkar dan Nakir. Al-Imam Najmuddin Umar An-Nasafi (RA) menjawab bahwa kedua malaikat tersebut bertanya kepadanya dengan bahasa prosa, sementara ia menjawab dengan puisi. Dengan izin Allah SWT, kedua malaikat itu pun meninggalkannya.
Jawaban berbentuk puisi yang disampaikan oleh Al-Imam Najmuddin Umar An-Nasafi (RA) adalah sebagai berikut:
“Rabbiy Allah la ilaha siwah * wa Rasuli Muhammad Mustafa. Wa wali kitab Rabbiy wa dini * huwa ma ikhtarah lana wa irtadhah. Madhhabiy murtadha wa ‘amali dhameem * as’alullah ‘afwah wa ridha-Nya.”
Artinya, “Tuhanku Allah. Tiada tuhan selain Dia // Dan rasulku Muhammad (SAW) pilihan-Nya. Pemimpinku kitab Tuhanku dan agamaku // Itulah yang dipilih dan diridhai-Nya. Mazhabku direstui tetapi perbuatanku tercela // Aku memohon Allah ampunan dan ridha-Nya.”
Syekh M Nawawi Al-Bantani dalam Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam menjelaskan bahwa kedua malaikat yang bertugas di alam kubur akan menggunakan bahasa yang dipahami oleh ahli kubur tersebut semasa hidup. Keduanya akan bertanya, “Siapa tuhanmu? Apa agamamu? Siapa nabimu? Apa kiblatmu? Siapa saudaramu? Apa imammu? Apa jalan hidupmu? Apa amalmu?”
Orang yang beriman akan menjawab dengan percaya diri bahwa Nabi Muhammad (SAW) adalah hamba dan utusan Allah. Sebaliknya, orang kafir dan munafik akan merasa panik dan ketakutan saat ditanya tentang Nabi Muhammad (SAW) dan hanya bisa menjawab, “Aku tidak tahu.” Dalam riwayat Al-Bukhari dan Muslim, kedua malaikat itu bertanya, “Apa pendapatmu tentang nabi ini, Nabi Muhammad (SAW)?” Ahli kubur yang beriman akan menjawab, “Saksikanlah bahwa dia (Nabi Muhammad (SAW)) itu hamba dan utusan Allah.” Sementara itu, orang kafir dan munafik akan merasakan ketakutan dan menjawab, “Oh, oh, aku tidak tahu.”
Wallahu a’lam.