Kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 melalui karantina wilayah dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat. Banyak individu mengalami penurunan pendapatan, bahkan kehilangan pekerjaan, yang mengakibatkan daya beli terhadap barang dan jasa menurun. Dalam situasi yang menantang ini, penting bagi kita untuk saling berbagi, seperti yang dianjurkan dalam ajaran Islam.
Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Muhammad Nawawi Banten, bersedekah sunnah setiap hari, baik siang maupun malam, sangat dianjurkan, terutama di masa-masa sulit. Melalui sedekah, kita dapat memperoleh keselamatan dalam berbagai aspek kehidupan, baik fisik, harta, maupun keluarga, serta mendapatkan pahala yang berlimpah di akhirat. Partisipasi dalam berbagi dapat dilakukan secara langsung atau melalui lembaga donasi yang menggalang bantuan untuk mereka yang paling terdampak.
Tidak ada batasan dalam bersedekah; bahkan sedekah yang kecil pun dianggap berharga. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa kita sebaiknya takut kepada api neraka meskipun hanya dengan memberikan sobekan kurma. Berbagai dalil dalam Al-Qur’an juga menekankan pentingnya berbagi, seperti dalam Surat Az-Zalzalah yang menjanjikan balasan bagi setiap kebaikan, sekecil apapun.
Allah SWT mengaitkan aktivitas berbagi dengan pencapaian derajat kebaikan di sisi-Nya, seperti yang terdapat dalam Surat Ali Imran ayat 92. Dalam situasi darurat Covid-19, dampak sosial-ekonomi dirasakan oleh banyak orang, namun ada segmen masyarakat yang paling membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kepedulian dan berbagi dengan sesama, karena Allah mengetahui setiap amal baik yang kita lakukan. Wallahu a’lam.