- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Perbuatan Baik dan Adil dalam Islam

Google Search Widget

Perbuatan baik dan sikap adil adalah tuntutan utama dalam ajaran Islam, yang menjadi ciri khas serta prinsip dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Seorang Muslim diharuskan untuk saling menghormati, berbagi, dan berlaku adil, bahkan kepada non-Muslim, terutama kepada tetangga. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah dan sabda Rasulullah Muhammad (SAW): “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil,” (Surat Al-Mumtahanah ayat 8).

Rasulullah Muhammad (SAW) juga menerima nasihat dari Malaikat Jibril tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga, hingga beliau mengira bahwa tetangga berhak mendapatkan harta waris. Dalam sebuah riwayat, Asma binti Abu Bakar menceritakan tentang ibunya yang datang menjenguknya saat masih musyrik. Dia meminta izin kepada Rasulullah Muhammad (SAW) untuk menjalin hubungan baik dengan ibunya, dan Rasulullah (SAW) memerintahkan agar Asma tetap menjaga hubungan tersebut.

Dari kisah ini, dapat dipahami bahwa meskipun ibunda Asma beragama berbeda, Rasulullah (SAW) tetap mendorong untuk menjaga silaturahmi. Selain itu, Umar bin Al-Khathab juga pernah memberikan sepotong pakaian kepada saudaranya yang masih non-Muslim sebelum saudaranya memeluk Islam.

Dari ayat dan hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa seorang Muslim seharusnya tetap menjaga hubungan baik dengan non-Muslim, bersikap adil, toleran, dan saling berbagi. Diskriminasi dan tindakan yang dapat menimbulkan antipati terhadap Islam tidak diperbolehkan. Wallahu a’lam.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 23

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?