Umat Islam memiliki tanggung jawab untuk menjaga adab, termasuk dalam menyampaikan aspirasi, masukan, dan kritik terhadap pemerintah. Sebagai warga negara, umat Islam berhak atas layanan publik, fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah. Namun, hak tersebut juga disertai dengan kewajiban untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan membayar pajak sebagai kontribusi terhadap pendapatan negara.
Kerja sama antara warga negara dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan kemaslahatan umum. Keduanya harus saling mendukung dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman dan memastikan pemerataan sumber daya agar tidak terpusat pada sekelompok orang. Dalam konteks ini, umat Islam juga diharapkan untuk mendoakan pemerintah agar dapat menjalankan tugasnya dengan adil dan profesional.
Ketika pemerintah bersikap zalim atau tidak profesional, umat Islam tetap memiliki kewajiban untuk berdoa agar Allah meluruskan jalan mereka. Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad mengingatkan agar umat Islam tidak mencaci maki atau melontarkan ujaran kebencian terhadap pemerintah, karena hal tersebut hanya akan memperburuk keadaan dan berdampak negatif pada seluruh warga negara.
Pentingnya doa bagi pemerintah juga ditekankan oleh Imam Fudhail bin Iyadh, yang menyatakan bahwa jika seorang pemimpin dipandu ke jalan yang benar, maka rakyat dan negara akan selamat. Inayah Allah terhadap pemerintah sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kesejahteraan negara serta warganya. Oleh karena itu, doa dari seluruh warga negara, termasuk umat Islam, adalah suatu keharusan.
Sebaliknya, tindakan mencaci maki, fitnah, atau menyebarkan ujaran kebencian hanya akan memperburuk situasi dan dapat menjerumuskan pelakunya ke dalam masalah hukum. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk tidak mengalihkan kesalahan kepada pemerintah dengan istilah “kriminalisasi ulama” ketika terjadi kasus hukum yang melibatkan ujaran kebencian.
Dengan demikian, adab yang baik terhadap pemerintah tidak hanya bermanfaat bagi kestabilan negara, tetapi juga bagi umat Islam itu sendiri.