Islam mendorong umatnya untuk melakukan ziarah kubur, sebuah aktivitas yang memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan keimanan dan mengingatkan kita tentang kehidupan setelah mati. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah (SAW) pernah menyatakan bahwa ziarah kubur dapat membuat seseorang lebih zuhud di dunia dan mengingatkan mereka pada akhirat.
Ziarah kubur bukan hanya sekadar mengunjungi makam, tetapi sering kali juga disertai dengan membaca Al-Qur’an dan mendoakan orang yang telah meninggal. Selain mengunjungi makam keluarga dan kerabat, Islam juga menganjurkan untuk menziarahi makam para nabi, wali, ulama, dan orang-orang saleh.
Syekh Ihsan Jampes dari Kediri memberikan beberapa panduan bagi mereka yang ingin menziarahi makam orang-orang saleh. Ia menyarankan agar peziarah bertawasul dengan para ahli kubur yang saleh untuk memohon agar hajat mereka dikabulkan dan dosa-dosa mereka diampuni. Doa yang disarankan meliputi:
- Doa untuk diri sendiri.
- Doa untuk kedua orang tua.
- Doa untuk para guru.
- Doa untuk kerabat.
- Doa untuk ahli kubur di kompleks pemakaman tersebut.
- Doa untuk umat Islam yang telah wafat.
- Doa untuk umat Islam yang masih hidup.
- Doa untuk keturunan umat Islam hingga hari kiamat.
- Doa untuk umat Islam yang tidak hadir di tempat.
Doa-doa ini sebaiknya dipanjatkan setelah peziarah bertawasul melalui ahli kubur orang saleh yang sedang diziarahi. Dengan cara ini, diharapkan Allah SWT meluluskan segala hajat dan mengampuni dosa-dosa kita. Wallahu a’lam.