Indonesian
 - 
id

Hijrah: Perjalanan Spiritual Menuju Allah

Google Search Widget

Hijrah adalah fase krusial dalam kehidupan seseorang untuk memperbaiki diri. Secara harfiah, hijrah berarti “meninggalkan,” yang mencerminkan semangat yang menggerakkan seorang Muslim. Istilah ini sering dipahami sebagai peralihan dari satu keadaan ke keadaan lainnya. Konsep hijrah diambil dari hadits yang mengandung pesan penting dari Rasulullah (SAW) mengenai niat dalam berbuat baik. Dalam pandangan para ulama fiqih, hijrah merupakan penegasan bahwa niat yang tulus adalah kunci dalam setiap amal.

Syekh Ibnu Athaillah dalam Al-Hikam mengungkapkan bahwa hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya adalah tuntutan yang jelas bagi setiap manusia untuk mengarahkan hatinya hanya kepada Allah dan menjauhi segala hal yang bersifat duniawi. Ia menekankan pentingnya memahami sabda Rasulullah (SAW) yang menyatakan bahwa hijrah yang sejati adalah yang ditujukan kepada Allah dan Rasul-Nya, bukan kepada hal-hal duniawi seperti kekayaan atau wanita.

Dalam konteks ini, Syekh Ibnu Abbad menambahkan bahwa hijrah sejati adalah berpindah dari dunia menuju Sang Pencipta. Hal ini menunjukkan bahwa seorang hamba seharusnya tidak terjebak dalam kesenangan dunia, melainkan harus memiliki semangat yang tinggi untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam pandangan para sufi, hijrah adalah usaha yang tulus untuk memberikan hati sepenuhnya kepada Allah, tanpa terpengaruh oleh hal-hal di luar-Nya.

Pesan ini diperkuat oleh As-Syibli yang mengingatkan agar kita tidak terpedaya oleh kenikmatan dunia yang tampak, karena di balik itu terdapat ujian dari Allah. Dalam setiap tindakan, kita perlu menjaga niat agar tetap berserta-Nya, bukan terjebak dalam keinginan nafsu.

Hijrah bagi para sufi bukanlah sekadar perpindahan fisik atau geografis, melainkan merupakan kekuatan batin untuk menjauhkan hati dari segala yang bukan Allah. Dengan demikian, hijrah adalah perjalanan spiritual yang mendalam, di mana individu berusaha untuk menyisihkan segala sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian dari Pencipta. Hanya kepada Allah, tujuan akhir kita ditujukan.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.