- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Adab Bertetangga Menurut Imam Al-Ghazali

Google Search Widget

Tetangga adalah orang terdekat yang tinggal di sekitar kita, dan dalam Islam, mereka memiliki hak-hak tertentu yang harus dihormati. Rasulullah (SAW) menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga melalui berbagai hadits. Imam Al-Ghazali dalam risalahnya, al-Adab fid Dîn, mencantumkan dua belas adab bertetangga yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:

Pertama, mendahului mengucapkan salam. Saling menyapa merupakan hal yang dianjurkan, dan orang yang lebih dulu mengucapkan salam akan mendapatkan kebaikan lebih.

Kedua, tidak berbicara terlalu lama. Percakapan antar tetangga sebaiknya tidak berlarut-larut untuk menghindari ghibah atau pembicaraan negatif lainnya.

Ketiga, tidak banyak bertanya. Pertanyaan yang berlebihan dapat dianggap sebagai campur tangan dalam urusan pribadi orang lain.

Keempat, menjenguk tetangga yang sakit. Kunjungan ini penting sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, tanpa memandang status sosial.

Kelima, berbela sungkawa atas musibah. Ketika tetangga mengalami kehilangan, hadir untuk memberikan dukungan dan doa sangatlah dianjurkan.

Keenam, ikut merayakan kebahagiaan tetangga. Merayakan keberhasilan dan kebahagiaan tetangga dapat memperkuat ikatan persaudaraan.

Ketujuh, berbicara lembut kepada anak dan pembantu tetangga. Menghormati dan memperlakukan mereka dengan baik adalah bentuk akhlak yang baik.

Kedelapan, memaafkan kesalahan ucapan. Saling memaafkan adalah esensi dari hubungan baik antar tetangga.

Kesembilan, menegur dengan halus jika terjadi kesalahan. Teguran yang baik akan lebih mudah diterima jika disampaikan dengan cara yang sopan.

Kesepuluh, menundukkan pandangan dari istri tetangga. Menghindari pandangan yang tidak pantas adalah penting untuk menjaga kehormatan.

Kesebelas, memberikan pertolongan saat dibutuhkan. Menjadi yang pertama memberikan bantuan kepada tetangga yang mengalami kesulitan adalah suatu kewajiban.

Kedua belas, tidak terus-menerus memandang pembantu perempuan. Mengurangi pandangan yang tidak perlu dapat menghindari potensi masalah.

Secara keseluruhan, kedua belas adab ini menekankan pentingnya saling menghargai, tolong-menolong, dan menjaga keharmonisan dalam hidup bertetangga. Dengan menerapkan adab-adab ini, interaksi antar tetangga dapat terjalin dengan baik dan terhindar dari fitnah.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 6

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?