Manusia adalah makhluk yang selalu memiliki kebutuhan. Setiap hari, hajatnya berubah, dan sering kali ia dihadapkan pada berbagai kesulitan. Dalam situasi ini, seorang mukmin seharusnya tidak salah dalam mengarahkan perhatian dan harapan, melainkan hanya kepada Allah SWT, yang memiliki kekuasaan atas segala sesuatu. Dalam hal ini, penting untuk diingat bahwa mengeluhkan hajat kepada selain Allah adalah tindakan yang tidak tepat, mengingat hanya Dia yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Syekh Zarruq mengingatkan bahwa Allah SWT memiliki kuasa untuk mengatasi semua masalah. Oleh karena itu, keyakinan terhadap sifat-sifat Allah yang Maha Kaya, Maha Kuasa, dan Maha Bijaksana haruslah tertanam dalam hati setiap mukmin. Mengalihkan perhatian kepada makhluk-Nya hanya akan membawa kepada kekecewaan, karena makhluk lain tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi hajat yang diciptakan oleh Allah.
Dalam menghadapi kesulitan, Syekh Zarruq menekankan pentingnya memahami bahwa hanya Allah yang dapat mengangkat mudharat yang menimpa kita. Jika Allah telah menginginkan kebaikan untuk seseorang, tidak ada yang bisa menahannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari bahwa pihak yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, tentu lebih tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
Meskipun kita menyerahkan segala permasalahan kepada Allah, kita tetap perlu berusaha mencari solusi, sesuai dengan hukum kausalitas yang telah ditetapkan-Nya. Kepasrahan kepada Allah harus diimbangi dengan tindakan nyata untuk mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Syekh M Said Ramadhan Al-Buthi menjelaskan bahwa ketika seseorang dihadapkan pada hajat atau masalah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari sumber dari masalah tersebut dan menghadap kepada Allah untuk meminta pertolongan-Nya.
Perlu diingat bahwa mengabaikan perantara dan sebab-sebab formal bukan berarti kita harus berpaling dari kewajiban etis dan moral dalam menghadapinya. Sebaliknya, kita harus mengakui bahwa segala sesuatu adalah bagian dari sistem yang Allah ciptakan. Ketundukan kepada sistem ini merupakan bagian dari ketundukan kita kepada Allah.
Di samping itu, meskipun kita seharusnya mengadukan masalah kita hanya kepada Allah, tidak ada salahnya untuk berbagi cerita dengan sahabat atau orang tua. Curhat atau berbagi masalah dengan orang terdekat dapat membantu meringankan beban batin yang kita rasakan saat menghadapi kesulitan.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu mengingat bahwa Allah SWT adalah satu-satunya tempat kita bergantung dan berharap, terutama dalam menghadapi hajat dan masalah yang datang silih berganti.