- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

35 Kebiasaan Buruk yang Menghalangi Rezeki Menurut Kitab Ta’lim al-Muta’allim

Google Search Widget

Dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim, Syekh Az-Zarnuji menyebutkan 35 kebiasaan buruk yang dapat menghalangi rezeki seseorang. Beberapa di antara kita mungkin pernah mendengar larangan dari orang tua, seperti “Jangan duduk di depan pintu!” atau “Jangan tidur setelah subuh!” Sering kali, jawabannya hanya satu kata: “Pamali.” Istilah “pamali” umumnya digunakan di kalangan orang tua, terutama di daerah Sunda, untuk menegur tindakan yang dianggap pantangan.

Setelah ditelusuri, banyak dari larangan tersebut memiliki dasar yang kuat, termasuk beberapa yang dijelaskan oleh ulama dan berdasar pada ajaran Rasulullah (SAW). Dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim, Syekh Az-Zarnuji mengungkapkan bahwa larangan-larangan ini berkaitan dengan potensi kefakiran dan penghalang rezeki.

Berikut adalah 35 kebiasaan buruk yang disebutkan oleh Syekh Az-Zarnuji:

  1. Akibat perbuatan dosa, terutama dosa berbohong.
  2. Terlalu banyak tidur, terutama setelah subuh.
  3. Tidur sambil telanjang.
  4. Buang air kecil dalam keadaan telanjang.
  5. Makan dalam keadaan junub.
  6. Makan sambil berbaring.
  7. Mengabaikan makanan yang terjatuh di meja makan.
  8. Membakar kulit bawang putih atau bawang merah.
  9. Menyapu rumah dengan kain.
  10. Menyapu rumah di malam hari.
  11. Menyapu sampah tidak langsung dibuang.
  12. Berjalan mendahului orang yang lebih tua (tanpa permisi).
  13. Memanggil orang tua dengan namanya.
  14. Menyela-nyela gigi dengan kayu kasar.
  15. Membasuh tangan dengan tanah atau debu.
  16. Duduk di tangga.
  17. Bersandar pada salah satu tiang pintu.
  18. Berwudhu di tempat peristirahatan.
  19. Menjahit baju yang sedang dipakai.
  20. Mengeringkan wajah dengan baju.
  21. Membiarkan sarang laba-laba di rumah.
  22. Melalaikan shalat.
  23. Tergesa-gesa keluar masjid setelah shalat subuh.
  24. Terlalu pagi berangkat ke pasar dan tidak buru-buru pulang darinya.
  25. Membeli bubuk roti atau makanan dari orang fakir.
  26. Mendoakan buruk kepada anak.
  27. Membiarkan wadah makanan tidak ditutup.
  28. Mematikan lilin atau lampu dengan tiupan nafas.
  29. Menulis dengan alat tulis yang sudah rusak.
  30. Menyisir dengan sisir yang rusak.
  31. Tidak mendoakan kebaikan untuk kedua orang tua.
  32. Mengenakan serban sambil duduk.
  33. Mengenakan celana sambil berdiri.
  34. Bersikap kikir.
  35. Cepat bosan, berlebihan, malas-malasan, dan bersikap lelet dalam mengerjakan sesuatu.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat berkontribusi pada kesulitan rezeki seseorang. Namun, semua ini adalah upaya manusiawi, dan pada akhirnya segala sesuatu ditentukan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, penting untuk memaksimalkan ikhtiar melalui doa dan usaha kerja keras agar rezeki kita dilancarkan oleh-Nya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?