- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Ujian Rumah Tangga yang Dihadapi Para Wali Allah

Google Search Widget

Para wali Allah juga merupakan manusia biasa yang menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan berumah tangga. Seperti orang awam, mereka juga menghadapi ujian-ujian dalam berumah tangga, termasuk menghadapi ucapan istri yang pahit dan menyakitkan. Namun, para wali Allah menjalani cobaan tersebut dengan taat kepada Allah (SWT). Mereka bukanlah manusia ideal yang bebas dari ujian; sebaliknya, mereka kerap menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam urusan rumah tangga.

Dalam Al-Qur’an, Surat Yunus ayat 62-63, Allah berfirman:
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿٦٢﴾ الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
Artinya: “Ketahuilah, sungguh wali-wali Allah tidak ada rasa takut dan tidak pula ada rasa sedih pada mereka, (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka senantiasa bertaqwa.”

Para wali Allah menghadapi ujian rumah tangga dengan sabar. Mereka menahan diri untuk tidak bersikap reaktif atau merespons dengan cara yang melanggar hukum syara. Sabar merupakan salah satu pilar kewalian. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya menyatakan bahwa sabar atas ucapan istri adalah salah satu ujian yang menguji para wali.

Ucapan istri yang dimaksud bisa berupa kata-kata keji, tuduhan, kecurigaan, atau caci maki. Imam Az-Zabidi menjelaskan bahwa sabar dalam menghadapi ucapan pahit dari istri adalah untuk menjaga ketinggian derajat dan maqam kerohanian mereka di sisi Allah. Para wali tidak membalas ucapan menyakitkan dengan kata-kata serupa, melainkan menahan diri dan bersikap istiqamah.

Abul Qasim Al-Qusyairi dalam karyanya Ar-Risalah Al-Qusyairiyyah mengangkat pengertian wali. Ia menjelaskan bahwa kata “wali” dapat berarti seseorang yang ketaatannya terus menerus tanpa tercederai maksiat. Ini menunjukkan bahwa wali Allah adalah mereka yang senantiasa taat kepada Allah tanpa terpengaruh oleh cobaan.

Hal yang sama berlaku bagi istri para wali; mereka juga akan menghadapi ujian rumah tangga dari suaminya. Ini menunjukkan bahwa ujian dalam kehidupan berumah tangga adalah bagian dari kehidupan yang harus dihadapi oleh setiap orang, termasuk para wali Allah. Wallahu a’lam.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 12

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?