- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Kejujuran di Mata Sayyidina Umar bin Khattab (RA)

Google Search Widget

Sayyidina Umar bin Khattab (RA) dikenal sebagai sosok yang teguh memegang prinsip, terutama dalam hal kejujuran. Kejujuran dan sikap lurus dalam hidup dipegang erat oleh beliau, bahkan ketika kejujuran tersebut dapat membahayakan karir dan reputasinya. Sayyidina Umar lebih memilih untuk bersikap jujur meskipun hanya sedikit orang yang menempuh jalan tersebut.

Dalam sebuah ungkapan, Sayyidina Umar bin Khattab (RA) berkata:
لأن يضعني الصدق وقلما يفعل، أحب إلي من أن يرفعني الكذب وقلما يفعل
Artinya: “Kejujuran yang menjatuhkanku—meski sedikit yang melakukan—lebih kusukai daripada kebohongan yang mempertahankan jabatanku, dan itu sedikit yang melakukan.” (Al-Mawardi, Adabud Duniya wad Din).

Prinsip kejujuran ini sejalan dengan nasihat dari kalangan bijak bestari. Banyak orang merasa takut untuk bersikap jujur, sementara banyak pula yang lebih memilih berbohong demi merasa aman. Sebagian orang bijak berkata:
الصدق منجيك وإن خفته، والكذب مرديك وإن أمنته
Artinya: “Kejujuran menyelamatkanmu meski kau takut terhadapnya. Kebohongan melemparmu meski kau merasa aman dengannya.” (Al-Mawardi).

Sastrawan terkenal Al-Jahizh juga menyatakan bahwa kejujuran dan komitmen untuk memegang janji tidak dapat dipisahkan. Ia mengatakan:
الصدق والوفاء توأمان، والصبر والحلم توأمان فيهن تمام كل دين، وصلاح كل دنيا
Artinya: “Kejujuran dan tepat janji merupakan saudara kembar. Kesabaran dan kelembutan merupakan saudara kembar. Di dalamnya terdapat penyempurnaan agama dan kemaslahatan dunia. Sebaliknya, lawan dari semua itu adalah penyebab segala perpecahan dan asal dari setiap kerusakan.” (Al-Mawardi).

Pandangan ini sejalan dengan anjuran Rasulullah (SAW) untuk memegang teguh kejujuran. Meskipun dalam jangka pendek dapat menimbulkan kesulitan, kejujuran pada akhirnya membawa keselamatan. Rasulullah (SAW) bersabda:
تحروا الصدق وإن رأيتم أن فيه الهلكة فإن فيه النجاة، وتجنبوا الكذب وإن رأيتم أن فيه النجاة فإن فيه الهلكة
Artinya: “Carilah kejujuran meski kalian melihat kecelakaan di dalamnya, karena di dalam kejujuran terdapat keselamatan. Jauhilah kebohongan meski kalian melihat keselamatan di dalamnya, karena di dalam kebohongan terdapat kebinasaan.” (Al-Mawardi).

Kejujuran merupakan jalan yang sering dilalui oleh sedikit orang. Namun, kejujuran membawa kemaslahatan baik di dunia maupun di akhirat. Semoga kita dapat meneladani sikap kejujuran Sayyidina Umar bin Khattab (RA) dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wallahu a’lam.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?