- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Tiga Derajat Sabar dalam Kajian Tasawuf

Google Search Widget

Sabar secara umum diartikan sebagai menahan diri. Dalam agama Islam, sabar memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Sabar dalam menghadapi maksiat mencegah seseorang dari perbuatan keji, sabar dalam ketaatan menguatkan seseorang dalam menjalankan perintah agama, dan sabar atas musibah serta malapetaka meneguhkan hati seseorang dalam menghadapi kepahitan hidup.

Para wali membagi jenis sabar ke dalam tiga tingkatan, yang dirinci berdasarkan tingkat beban dan sikap orang yang bersangkutan. Pandangan ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam kitabnya, Ihya Ulumiddin, sebagai berikut:

وقال بعض العارفين اهل الصبر على ثلاثة مقامات أولها ترك الشهوة وهذه درجة التائبين وثانيها الرضا بالمقدور وهذه درجة الزاهدين وثالثها المحبة لما يصنع به مولاه وهذه درجة الصديقين

Artinya: “Sebagian ulama makrifat mengatakan, ‘Orang sabar terdiri atas tiga tingkatan. Pertama, orang yang sabar meninggalkan syahwat. Ini derajat orang yang bertobat. Kedua, ridha (menerima) atas takdir. Ini derajat orang yang zuhud. Ketiga, mencintai apa yang dilakukan Allah terhadapnya. Ini derajat orang yang as-shiddiq.’” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin).

Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa maqam mahabbah memiliki kedudukan lebih tinggi daripada sekadar ridha, dan maqam ridha lebih tinggi daripada maqam sabar.

Keberkahan dan Janji Allah untuk Orang yang Bersabar
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 153, Allah menunjukkan betapa bahagianya orang-orang yang bersabar karena mereka akan mendapatkan pertolongan, bimbingan, dan pendampingan-Nya:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar.”

Allah juga menjanjikan bahwa orang-orang yang bersabar akan menerima ganjaran yang tidak terhitung. Dalam Surat Az-Zumar ayat 10, Allah berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: “Orang-orang yang sabar akan digenapi ganjarannya dengan tak terhitung.”

Dengan demikian, sabar bukan hanya sekadar menahan diri, tetapi juga merupakan jalan untuk meraih kebahagiaan dan keberkahan dari Allah. Semoga kita semua dapat meningkatkan kesabaran dalam setiap aspek kehidupan kita dan meraih ganjaran-Nya. Wallahu a’lam.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

December 23

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?