Dalam Islam, istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk menghapus dosa. Namun, terdapat jenis dosa tertentu yang tidak dapat dihapus hanya dengan istighfar. Sebagian ulama menekankan bahwa ada amalan lain yang lebih efektif dalam menghapus dosa-dosa tersebut, yaitu perjuangan dalam memenuhi nafkah untuk keluarga.
Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin mengutip pernyataan bahwa ada dosa yang tidak dapat dihapus kecuali dengan keresahan atau kegundahan terkait nafkah keluarga. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah (RA), Rasulullah (SAW) bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ أَجْرٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ فَلْيَحْرِصْ عَلَى إِطْعَامِ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءِ السَّلَامِ وَحُسْنِ الْكَلَامِ
Artinya: “Siapa saja yang ingin mendapatkan pahala di dunia dan akhirat, hendaklah ia memberi makan, menebar salam, dan berkata baik.” (HR At-Tirmidzi).
Keutamaan Memenuhi Nafkah Keluarga
Rasulullah (SAW) mengingatkan bahwa perjuangan dalam memenuhi nafkah keluarga adalah amal yang sangat mulia. Dalam sebuah hadits, beliau menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki tiga putri dan memenuhi nafkah serta memperlakukan mereka dengan baik akan dijamin masuk surga, kecuali jika ia melakukan dosa yang tidak terampuni, seperti syirik.
Imam Ahmad meriwayatkan:
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلاثُ بَنَاتٍ فَأَنْفَقَ عَلَيْهِنَّ حَتَّى يُغْنِيَهُنَّ اللَّهُ عَنْهُ أَوْجَبَ اللَّهُ لَهُ الْجَنَّةَ
Artinya: “Siapa saja yang memiliki tiga putri, lalu memenuhi nafkah mereka dan memperlakukan mereka dengan baik sehingga Allah menjadikan mereka mandiri, niscaya Allah menjamin surga baginya.” (HR Al-Kharaithi).
Kesimpulan
Dari penjelasan ini, kita dapat memahami bahwa meskipun istighfar adalah amalan yang penting, ada jenis dosa tertentu yang hanya dapat dihapus melalui usaha nyata dalam memenuhi nafkah keluarga. Perjuangan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, menjaga keluarga dan memberikan yang terbaik bagi mereka adalah amal ibadah yang sangat mulia dan dapat menghapus dosa-dosa yang tidak terhapus oleh istighfar. Semoga kita semua dapat menjadi hamba yang bertakwa dan berusaha memenuhi kewajiban kita dengan baik. Wallahu a’lam.