Dalam ajaran Islam, silaturrahim dan berbuat baik kepada tetangga merupakan hal yang sangat ditekankan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an mengenai pentingnya berbuat baik kepada tetangga, baik yang dekat maupun yang jauh. “Hendaknya di antara kamu ada umat yang melakukan dakwah kepada kebaikan, amar ma’ruf dan nahy munkar, dan mereka itulah orang-orang yang bahagia” (QS. Ali ‘Imran [3]:104). Ini menunjukkan bahwa menjaga hubungan baik dengan tetangga adalah bagian dari kebaikan yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.
Rasulullah Muhammad (SAW) juga menegaskan pentingnya berbaik-baik kepada tetangga dalam sabdanya: “Demi Allah, seseorang tidak beriman, demi Allah, seseorang tidak beriman, demi Allah, seseorang tidak beriman.” Ketika ditanya siapa yang dimaksud, Rasulullah (SAW) menjelaskan bahwa tetangga yang tidak merasa aman dari keburukan tetangganya adalah orang yang tidak beriman. Ini menunjukkan bahwa hubungan baik dengan tetangga adalah indikator iman seseorang.
Hak tetangga sangat banyak, di antaranya adalah memberikan salam, menunjukkan wajah yang ramah, membantu dalam kesulitan, dan menjaga aib mereka. Dalam konteks ini, Nabi (SAW) juga menekankan bahwa kebaikan harus dibalas dengan kebaikan yang lebih baik. Allah SWT berfirman, “Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya” (QS. An-Nisa’ [4]:86).
Kisah-kisah dari para ulama dan sahabat menunjukkan bagaimana pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga. Dalam sebuah riwayat, seorang sahabat yang ingin membeli rumah lebih memilih untuk memastikan tetangga yang baik terlebih dahulu. Ini menunjukkan bahwa para ulama terdahulu mengutamakan hubungan baik dengan tetangga sebagai bagian dari kehidupan mereka.
Dengan demikian, berbuat baik kepada tetangga bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan jalan menuju kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup. Tetangga yang baik dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan, sehingga menciptakan suasana harmonis dalam masyarakat. Mari kita jaga hubungan baik dengan tetangga dan berusaha untuk selalu berbuat baik, sehingga kita dapat meraih ridha Allah dan hidup dalam kebahagiaan. Wallahu a’lam.