Islam mengajarkan pentingnya akhlak yang baik dalam membangun hubungan sosial yang harmonis. Salah satu contoh nyata dari akhlak mulia ini dapat dilihat dalam perilaku Nabi Muhammad (SAW), yang selalu bersikap ramah dan penuh kasih sayang kepada semua orang, tanpa memandang latar belakang agama atau suku.
Dalam sebuah kisah, Nabi Muhammad (SAW) menyambut seorang sahabat yang mengundangnya untuk makan, termasuk di antaranya adalah orang-orang yang beragama Yahudi. Ini menunjukkan bahwa Nabi (SAW) tidak hanya berinteraksi dengan sesama Muslim, tetapi juga menghargai hubungan dengan orang-orang dari agama lain. Dalam konteks ini, Nabi (SAW) menjadi teladan bagi umat Islam untuk selalu berbuat baik kepada tetangga, baik yang beriman maupun tidak.
Salah satu kisah yang terkenal adalah tentang seorang anak kecil yang beragama Yahudi yang melayani Nabi (SAW). Ketika anak tersebut sakit, Nabi (SAW) menjenguknya dan mengajaknya untuk masuk Islam. Setelah mendengar nasihat dari Nabi (SAW) dan izin dari ayahnya, anak itu pun memeluk Islam. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh akhlak Nabi (SAW) dalam menarik orang kepada ajaran Islam.
Imam Al-Ghazali dalam karyanya juga menekankan bahwa menjaga hubungan baik dengan tetangga dan berbuat baik kepada orang lain adalah bagian dari akhlak yang harus diterapkan oleh setiap Muslim. Dalam hadits, Nabi (SAW) bersabda, “Bertaqwalah kepada Allah di mana pun kalian berada, ikutilah keburukan dengan kebaikan, niscaya ia akan menghapus keburukan tersebut, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik” (HR at-Tirmidzi).
Pesan ini menunjukkan bahwa akhlak yang baik harus diterapkan secara universal, tidak hanya kepada sesama Muslim, tetapi juga kepada semua manusia. Dengan demikian, kita diajarkan untuk bergaul dan berbuat baik kepada semua orang, termasuk mereka yang berbeda keyakinan.
Sebagai umat Islam, kita harus meneladani sikap Nabi Muhammad (SAW) dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan akhlak yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling menghargai, serta menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semua. Wallahu a’lam.