- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Tawakal: Memahami Konsep dan Implementasinya

Google Search Widget

Tawakal secara etimologis berarti pasrah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tawakal diartikan sebagai “Pasrah diri kepada kehendak Allah SWT; percaya dengan sepenuh hati kepada Allah SWT.” Namun, ada sebagian masyarakat yang memahami tawakal sebagai sikap menyerah pada keadaan tanpa melakukan usaha atau ikhtiar. Pemahaman ini perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Dalam Kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, dijelaskan bahwa tawakal bertempat di hati. Gerakan fisik lahiriah tidak menafikan tawakal di hati, asalkan seorang hamba yakin bahwa takdir berasal dari Allah SWT. Jika suatu hal tampak sulit, itu adalah bagian dari takdir-Nya, dan jika sesuatu terjadi sesuai harapan, itu merupakan kemudahan dari Allah. Dari penjelasan ini, tawakal dapat dipahami sebagai sikap batin yang tenang karena menyerahkan urusan kepada Allah, sementara ikhtiar adalah aktivitas lahiriah untuk mencapai tujuan.

Keduanya, tawakal dan ikhtiar, tidak perlu dipertentangkan. Imam Al-Qusyairi mengutip sebuah hadits dari Anas bin Malik RA, yang menceritakan tentang seseorang yang bertanya kepada Rasulullah mengenai tawakal. Rasulullah menjawab bahwa ia harus mengikat untanya terlebih dahulu sebelum bertawakal. Ini menunjukkan bahwa tawakal dan ikhtiar saling melengkapi, bukan bersifat opsional.

Syekh Abu Zakariya Al-Anshari juga menambahkan bahwa aktivitas lahiriah tidak menafikan tawakal sebagai aktivitas batin. Bahkan, terkadang ikhtiar merupakan kewajiban syar’i. Oleh karena itu, tawakal dan ikhtiar harus dipahami sebagai dua hal yang berjalan seiring.

Sebagai contoh dalam konteks pandemi Covid-19, mengikuti protokol kesehatan dan program vaksinasi bukan berarti seseorang tidak bertawakal kepada Allah. Sebaliknya, ketaatan pada prokes dan vaksinasi adalah bentuk ikhtiar yang benar, dan tidak mengurangi kadar tawakal seseorang. Keduanya beroperasi dalam domain masing-masing, yaitu batin dan lahiriah fisik. Dengan pemahaman yang tepat tentang tawakal, diharapkan kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik, tetap berusaha, dan berserah diri kepada Allah SWT.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?