Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam karyanya Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menjelaskan berbagai keutamaan membaca Al-Qur’an. Ia mengutip ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits yang menegaskan pentingnya aktivitas ini. Membaca Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang paling utama, yang memberikan pahala besar dan ganjaran mulia. Dalam Surat Fathir ayat 29-30, Allah berfirman bahwa orang-orang yang membaca kitab-Nya dan mendirikan shalat akan mendapatkan perniagaan yang tidak akan merugi.
Rasulullah (SAW) juga menekankan pentingnya membaca Al-Qur’an dalam sabdanya, “Ibadah paling utama dari umatku adalah pembacaan Al-Qur’an.” Selain itu, beliau menyatakan bahwa bagi siapa yang sibuk membaca Al-Qur’an dan berzikir, Allah akan memberikan anugerah yang lebih baik daripada doa-doa yang dipanjatkan.
Dari Abu Umamah, Rasulullah (SAW) bersabda bahwa membaca Al-Qur’an akan memberikan syafa’at pada hari Kiamat. Imam Al-Ghazali dalam karyanya Mukasyafatul Qulub Al-Muqarrib ila Hadhrati Allamil Ghuyub juga menyebutkan hadits-hadits yang menunjukkan keutamaan membaca Al-Qur’an. Salah satunya, siapa yang merasa orang lain mendapatkan anugerah lebih baik daripada yang diberikan kepadanya setelah membaca Al-Qur’an, berarti ia telah meremehkan kebesaran Allah.
Rasulullah (SAW) juga menegaskan bahwa tidak ada pemberi syafa’at yang lebih utama di sisi Allah selain Al-Qur’an. Beliau menggambarkan hati manusia yang berkarat dapat dibersihkan dengan membaca Al-Qur’an dan mengingat kematian.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meluangkan waktu membaca Al-Qur’an dan berusaha memahami maknanya melalui tafsir para ulama. Wallahu a’lam.