Syekh M Nawawi Banten mengutip hadits dari Rasulullah (SAW) yang menjelaskan tiga hal sederhana yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa neraka. Dalam karya terkenalnya, Kitab Nashaihul Ibad, beliau menyampaikan bahwa terdapat tiga amal yang dapat meloloskan orang yang mengamalkannya dari azab.
Pertama, takut kepada Allah baik dalam kesendirian (sirr) maupun di keramaian (alaniyah). Rasulullah (SAW) menekankan pentingnya ketakwaan kepada Allah di kesendirian, karena hal ini menunjukkan derajat ketakwaan yang lebih tinggi.
Kedua, bersikap sederhana saat mengalami kekurangan atau kelimpahan. Sikap sederhana dalam kehidupan, baik saat fakir maupun kaya, adalah suatu kebajikan yang patut dicontoh. Menerima keadaan tanpa berlebihan merupakan sikap terpuji yang mencerminkan kebijaksanaan.
Ketiga, bersikap adil dalam keadaan senang maupun marah. Menjaga sikap adil dalam kondisi emosional yang tidak stabil memang sulit, namun sangat penting. Rasulullah (SAW) mengingatkan agar seseorang tidak mengambil keputusan saat marah, karena dalam kondisi tersebut, pikiran seseorang cenderung tidak seimbang.
Tiga pesan ini sudah cukup untuk mengarahkan seseorang agar berperilaku baik dan saleh di dunia. Mengamalkan ketiga hal ini mencakup semua kebaikan yang diharapkan di dunia dan akhirat. Wallahu a’lam.