Hari kiamat adalah suatu kepastian yang wajib diyakini kebenarannya sebagai bagian dari rukun iman. Diskusi mengenai hari kiamat dan tanda-tandanya telah ada sejak zaman Rasulullah (SAW) dan merupakan hal yang wajar. Rasa khawatir yang muncul setelah mendengar tanda-tanda kiamat juga adalah sifat manusiawi, karena kiamat akan dipenuhi dengan peristiwa yang luar biasa dan dahsyat. Alam semesta akan mengalami kehancuran total, dan setelah itu, semua manusia akan dibangkitkan untuk menuju akhirat. Kiamat akan terjadi ketika semua tanda-tandanya sudah muncul.
Dalam Islam, tanda-tanda kiamat dibagi menjadi dua kategori: tanda-tanda kecil (al-alâmatus sughra) dan tanda-tanda besar (al-alâmatul kubra). Keduanya merupakan bagian dari eskatologi Islam yang telah dijelaskan oleh Rasulullah (SAW).
Tanda-tanda kecil adalah peristiwa yang diyakini akan terjadi sebelum munculnya tanda-tanda besar. Beberapa di antaranya adalah wafatnya Rasulullah (SAW), dibebaskannya Baitul Maqdis, dan timbulnya fitnah di mana-mana. Dalam sebuah hadits, Rasulullah (SAW) menyebutkan enam hal yang akan terjadi menjelang hari kiamat, termasuk kematian yang akan menyerang bagaikan penyakit dan melimpahnya harta hingga seseorang merasa tidak puas meskipun diberi seratus dinar.
Selain itu, Rasulullah (SAW) juga menjelaskan bahwa tidak akan terjadi hari kiamat kecuali ilmu hilang, banyak terjadi gempa, waktu seolah berjalan dengan cepat, dan timbulnya berbagai fitnah. Salah satu tanda kecil lainnya adalah meningkatnya kebodohan dan kemaksiatan, serta jumlah wanita yang jauh lebih banyak dibandingkan laki-laki.
Tanda-tanda besar hari kiamat adalah peristiwa yang akan muncul saat-saat mendekati hari kiamat. Beberapa tanda tersebut meliputi munculnya kabut, keluarnya Dajjal, terbitnya matahari dari barat, dan turunnya Nabi Isa (AS) ke bumi. Dalam sebuah hadits, Rasulullah (SAW) menyebutkan sepuluh tanda yang akan muncul sebelum terjadinya kiamat.
Penting untuk diingat bahwa semua tanda-tanda kiamat, baik yang kecil maupun yang besar, hanyalah indikasi bahwa kiamat sudah dekat. Namun, keputusan tentang kapan terjadinya kiamat tetap berada di tangan Allah (SWT). Hanya Allah yang mengetahui waktu terjadinya hari kiamat, dan makhluk-Nya tidak memiliki pengetahuan tentang hal tersebut. Oleh karena itu, kita harus bersiap-siap dan meyakini bahwa kiamat pasti akan terjadi, sesuai dengan ketentuan-Nya.