Di antara mukjizat besar para nabi adalah kemampuan mereka untuk menyembuhkan dengan cara yang luar biasa atas izin Allah. Mukjizat penyembuhan ini berbeda dengan penyembuhan yang dikenal dalam dunia kedokteran, namun hasilnya sangat mengagumkan. Salah satu nabi yang terkenal dengan mukjizat penyembuhannya adalah Nabi Isa (AS), yang dalam Al-Qur’an disebutkan pernah menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan penderita sopak. Dalam QS. Ali Imran: 49, Allah berfirman: “Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah.”
Bagaimana dengan Nabi Muhammad (SAW)? Banyak mukjizat penyembuhan yang terekam dalam berbagai hadits. Salah satunya adalah ketika Nabi Muhammad (SAW) menyembuhkan kaki sahabat Abdullah bin Atik yang patah saat menjalankan misi penyerangan. Abdullah bin Atik mengalami patah kaki saat melakukan tugas untuk menyerang Abu Rafi’ (Sallam bin Abi al-Huqaiq), seorang saudagar Yahudi yang menjadi provokator bagi kaum Quraisy. Setelah mengisahkan kejadian tersebut kepada Nabi Muhammad (SAW), beliau bersabda, “Bentangkanlah kakimu.” Setelah Nabi (SAW) mengusap kakinya, Abdullah merasa seolah tidak pernah merasakan sakit.
Kisah lain adalah penyembuhan luka Salamah. Saat mengalami luka akibat perang Khaibar, Salamah mendatangi Nabi Muhammad (SAW). Beliau meludahi lukanya sebanyak tiga kali, dan setelah itu Salamah tidak merasakan sakit lagi hingga saat itu.
Nabi Muhammad (SAW) juga menyembuhkan seorang tunanetra dengan doa. Seorang pria yang buta mendatangi Nabi (SAW) dan meminta didoakan untuk kesembuhannya. Nabi (SAW) memerintahkan pria tersebut untuk berwudhu, shalat dua rakaat, dan membaca doa tertentu. Setelah melakukannya, pria itu sembuh seolah tidak pernah buta.
Selain itu, Nabi Muhammad (SAW) juga menyembuhkan luka Khubaib bin Adi yang tertebas pedang saat perang Badar. Beliau meludahi lukanya dan mengembalikannya hingga menjadi normal kembali. Kisah serupa juga terjadi pada Qatadah yang mengalami luka parah di matanya saat perang Badar. Nabi (SAW) mengembalikan bola matanya yang bergelantungan dengan telapak tangan beliau, dan Qatadah tidak tahu mata mana yang sebelumnya terluka.
Demikianlah beberapa kisah tentang mukjizat penyembuhan yang dimiliki Nabi Muhammad (SAW), yang menunjukkan bahwa beliau adalah utusan Allah seperti para nabi sebelumnya yang juga melakukan hal-hal luar biasa. Wallahu a’lam.