Peristiwa Kiamat adalah salah satu momen yang sangat penting dan ditakuti dalam ajaran Islam. Banyak ayat dan hadits yang menegaskan betapa cepatnya peristiwa ini akan terjadi. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,” (QS al-Nahl [16]: 77). Ayat ini menegaskan bahwa Kiamat akan datang dengan sangat cepat, bahkan lebih cepat dari sekejap mata.
Kiamat juga digambarkan sebagai peristiwa yang tiba-tiba dan mengejutkan. Dalam QS al-Hajj [22]: 55, Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang kafir itu terus-menerus berada dalam keraguan terhadap Al-Qur’an, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat.” Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang yang akan terkejut saat Kiamat datang, karena mereka telah melalaikan tanda-tanda yang telah diberikan.
Hadits-hadits sahih juga menggambarkan betapa cepatnya Kiamat akan terjadi. Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa saat Kiamat tiba, dua orang yang sedang berjual-beli tidak sempat menyelesaikan transaksi mereka. Seseorang yang sedang memerah susu hewan tidak sempat meminum susu yang diperahnya, dan orang yang sedang mengangkat makanan ke mulut tidak sempat menikmati makanan tersebut. Ini menunjukkan bahwa saat itu, manusia akan terkejut dan tidak dapat melanjutkan aktivitas mereka.
Kiamat akan datang ketika manusia masih sibuk dengan aktivitas sehari-hari mereka, seperti berjual-beli, bercocok tanam, atau bersenang-senang. Namun, tiba-tiba aktivitas mereka akan terhenti seketika. Bahkan, ibu-ibu yang sedang hamil pun akan melahirkan dalam keadaan yang mengejutkan. Semua ini adalah gambaran betapa cepatnya peristiwa Kiamat dan betapa tidak siapnya manusia menghadapinya.
Meskipun Kiamat besar mungkin masih jauh, Kiamat kecil, yaitu kematian, selalu mengintai dan bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menyadari bahwa kehidupan ini pasti berakhir. Manusia harus mempersiapkan diri dengan keimanan dan amal saleh, karena Kiamat akan datang tanpa peringatan. Tanda-tanda Kiamat sudah nyata di depan mata, dan kita harus waspada terhadapnya. Wallahu a’lam.