Alam kubur atau alam barzakh sering kali kita bayangkan sebagai tempat di mana jenazah beristirahat setelah dimakamkan. Namun, bagaimana dengan mereka yang wafat dalam keadaan tidak teridentifikasi, seperti penumpang pesawat yang jatuh, penumpang kapal laut yang karam, atau korban yang hilang tanpa jejak? Apakah mereka juga mengalami alam kubur dan pertanyaan yang diajukan oleh malaikat Munkar dan Nakir?
Syekh M Nawawi Banten dalam karyanya, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam, menjelaskan bahwa mereka yang jasadnya musnah atau tidak dikebumikan tetap akan mengalami alam kubur. Dalam penjelasannya, ia menyatakan bahwa organ tubuh orang mati yang terpisah dan dimakan oleh binatang buas akan dikumpulkan kembali, dan orang tersebut akan dibangunkan dalam posisi duduk untuk menghadapi kedua malaikat tersebut. Munkar dan Nakir akan bertanya dengan tegas, dan ada perbedaan sikap terhadap orang beriman dan orang kafir.
Malaikat Munkar dan Nakir akan mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua orang, terlepas dari keadaan jasad mereka. Pertanyaan tersebut meliputi: siapa Tuhanmu, apa agamamu, siapa nabimu, dan pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan keyakinan dan amal perbuatan mereka selama hidup. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, orang yang beriman akan menjawab dengan mantap bahwa Nabi Muhammad (SAW) adalah hamba dan utusan Allah, sedangkan orang kafir dan munafik akan merasa ketakutan dan tidak bisa menjawab.
Kepercayaan terhadap alam ghaib, termasuk alam kubur dan malaikat, adalah bagian dari pokok ajaran dalam Islam. Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk mempercayai hal-hal yang ghaib, termasuk pengalaman di alam barzakh, sebagai bagian dari iman kita. Wallahu a‘lam.