“Jika secara lahir istrimu yang kau atur, maka secara batin engkaulah yang diatur istrimu yang kau dambakan itu
Inilah ciri khas manusia: pada jenis binatang lain, cinta kurang terdapat, dan itu menunjukkan rendahnya derajat mereka.
Nabi bersabda bahwa perempuan mengungguli orang bijak, sedangkan laki-laki yang sesat mengunggulinya; karena pada mereka, kebuasan binatang tetap melekat.
Cinta dan kelembutan adalah sifat manusia; amarah dan gairah hawa nafsu adalah sifat binatang.
Perempuan adalah seberkas sinar Tuhan: dia bukan kekasih duniawi.
Dia berdaya cipta: engkau boleh mengatakan dia bukan ciptaan.”
— Mawlana Jalaluddin Rumi (qs.)