Khutbah Jumat merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah Jumat. Khutbah ini memiliki tata cara yang perlu diikuti sesuai dengan anjuran yang telah ditentukan. Berikut adalah sembilan hal yang disunnahkan dalam pelaksanaan khutbah Jumat:
- Khutbah di Atas Mimbar: Sunnah untuk berkhutbah di atas mimbar mengikuti jejak Nabi, sebagaimana hadits riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim. Posisi mimbar juga sebaiknya berada di sebelah kanan mihrab atau cukup digantikan dengan tempat yang tinggi agar khutbah dapat didengar dengan baik oleh jamaah.
- Menghadap Para Jamaah: Khutbah sebaiknya dilakukan menghadap para jamaah, bukan membelakangi mereka. Para jamaah juga disunnahkan menghadapkan wajahnya kepada khatib.
- Azan Sebelum Khutbah: Pada awalnya, azan sebelum khutbah hanya dilakukan sekali saat khatib duduk di atas mimbar. Namun, di masa pemerintahan Utsman bin Affan, ditambahkan azan kedua untuk lebih mengumpulkan umat Islam.
- Membaca Khutbah dengan Lantang: Khutbah sebaiknya dibacakan dengan lantang dan keras untuk menggugah antusiasme jamaah, sesuai dengan perilaku Nabi saat berkhutbah.
- Mengucapkan Salam Sebelum Berkhutbah: Khatib disarankan untuk mengucapkan salam kepada jamaah sebelum berkhutbah dan duduk sejenak hingga azan selesai.
- Durasi Khutbah yang Tepat: Khutbah sebaiknya disampaikan dalam durasi standar yang tidak terlalu pendek maupun terlalu panjang agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.
- Memegang Tongkat dengan Tangan Kiri: Ketika berkhutbah, khatib disarankan memegang tongkat, pedang, busur panah, atau benda serupa sesuai dengan sunnah Nabi.
- Materi Khutbah yang Mudah Dipahami: Materi khutbah sebaiknya ringan dan mudah dicerna oleh jamaah agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.
- Duduk di Antara Dua Khutbah Dengan Durasi Membaca Surat Al-Ikhlash: Khatib disarankan duduk di antara dua khutbah sambil membaca surat Al-Ikhlash atau ayat-ayat dari Al-Qur’an.
Khutbah Jumat memiliki peran penting dalam memperkuat keimanan umat Islam. Dengan menjalankan sembilan kesunnahan dalam pelaksanaan khutbah Jumat, diharapkan ibadah Jumat kita semakin bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.