Dalam kehidupan ini, saling membantu sesama makhluk Allah adalah suatu hal yang sangat lazim. Hal ini disebabkan oleh perbedaan keberuntungan dan nasib yang dialami oleh setiap individu. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk saling menutupi dan melengkapi kekurangan satu sama lain.
Imam Al-Ghazali, seorang ulama terkemuka, menekankan pentingnya etika dalam berbagi. Dalam karyanya, beliau menjelaskan beberapa aturan yang sangat ramah terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan. Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa seorang yang ingin bersedekah seharusnya memberikan sedekah sebelum diminta, memberikan secara diam-diam, dan menyembunyikan sedekahnya setelah diberikan. Selain itu, penting untuk bersikap ramah terhadap orang yang meminta bantuan, tidak langsung menolak permintaan, dan menolak dengan cara yang baik.
Rangkaian etika dalam berbagi ini dapat bervariasi tergantung pada zaman dan daerah tertentu. Namun, tujuan utamanya tetap sama, yaitu agar penerima bantuan tidak merasa terhina. Begitu pula dengan pemberi, etika ini harus dijaga agar kedermawanan mereka tetap bernilai di sisi Allah.
Semua aturan tersebut dibuat dengan tujuan baik, yaitu untuk memastikan bahwa proses pemberian dan penerimaan bantuan dijalankan dengan baik dan tidak merugikan salah satu pihak. Semoga dengan adanya pemahaman mengenai etika berbagi menurut ajaran Imam Al-Ghazali ini, kita semua dapat lebih peduli dan bijaksana dalam membantu sesama.