- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Allah Bersama Orang Sakit: Keajaiban Kehadiran-Nya dalam Kesendirian

Google Search Widget

Ketika seseorang sakit, penderitaannya tidak hanya dirasakan secara fisik tetapi juga secara emosional. Dengan kondisi kesehatan yang melemah, seringkali orang yang sakit merasa kesepian dan terabaikan. Baik mereka yang dirawat di rumah sakit maupun yang terbaring di rumah, tekanan psikologis akibat kesendirian seringkali menyertainya.

Namun, di tengah tekanan tersebut, terdapat keajaiban kehadiran Allah bersama mereka yang sedang kesepian, baik karena diucilkan oleh orang lain maupun karena sakit yang sedang diderita. Seperti yang disampaikan oleh Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari dalam kitab Irsyadul Ibad, bahwa Allah hadir bersama orang-orang yang merasa sepi.

Dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwa Allah akan menegur seseorang di hari Kiamat, “Wahai anak Adam, Aku sakit, kenapa kau tidak menjenguk-Ku?” Orang tersebut akan mendapati bahwa dengan menjenguk orang yang sakit, dia sebenarnya telah menjenguk Allah sendiri.

Hadits ini mengajarkan kepada kita pentingnya meluangkan waktu untuk menjenguk kerabat atau sahabat yang sedang sakit. Allah menjanjikan pahala besar bagi siapa pun yang memberikan waktu dan perhatiannya demi menghibur orang yang sedang dalam penderitaan. Karena dengan dijenguk, hati orang yang sakit akan merasa lega.

Jika tidak memungkinkan untuk menjenguk secara langsung, kita dapat menyampaikan doa melalui pesan singkat atau telepon sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kita. Dengan demikian, kita telah turut serta dalam membawa kelegaan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan.

Semoga kita senantiasa dapat menjadi jembatan kasih dan kepedulian bagi sesama, terutama bagi mereka yang sedang dalam kesulitan dan penderitaan. Tuhan mengetahui segala hal dengan sebaik-baiknya.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

March 6

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?