- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Menjaga Orang Tua yang Sakit atau Ikut Shalat Berjamaah: Prioritas yang Lebih Utama?

Google Search Widget

Dalam agama Islam, keutamaan shalat berjamaah selama 40 hari secara berturut-turut sangatlah besar. Namun, bagaimana jika seseorang harus memilih antara ikut shalat berjamaah untuk meraih keutamaan tersebut atau menjaga orang tua yang sudah lanjut usia dan sakit-sakitan?

Rasulullah saw pernah bersabda bahwa orang yang shalat selama 40 hari secara berjamaah dengan menemukan takbir pertama Imam akan mendapatkan kebebasan dari sifat munafik dan dari api neraka. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai kekuatan sanad hadits tersebut, namun keutamaan shalat berjamaah tetap menjadi hal yang sangat diinginkan oleh umat Islam.

Namun, dalam konteks menjaga orang tua yang sakit-sakitan, terdapat uzur atau alasan syar’i yang dapat menghalangi seseorang untuk ikut shalat berjamaah. Misalnya, jika orang tua tersebut tidak memiliki penunggu lain, atau jika keberadaan seseorang membuat nyaman orang sakit. Dalam hal ini, menjaga orang tua yang sakit lebih didahulukan daripada ikut shalat berjamaah.

Menurut penjelasan dalam fiqih, uzur seperti ini lebih penting daripada mengejar pahala shalat berjamaah. Menjaga orang tua yang sakit di rumah merupakan bagian dari birrul walidain yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ayat dalam Al-Qur’an juga mengingatkan umat Islam untuk memperlakukan kedua orang tua dengan baik.

Bagi perempuan, tidak ada pertentangan antara ikut shalat berjamaah dan menjaga orang tua yang sakit di rumah. Menjaga orang tua yang sakit di rumah tetap diutamakan daripada ikut shalat berjamaah di luar.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai apakah uzur seperti ini dapat menghalangi seseorang untuk mendapatkan pahala shalat berjamaah, namun secara umum, menjaga orang tua yang sakit lebih didahulukan daripada ikut shalat berjamaah.

Mengatur jadwal dengan sanak kerabat agar bisa bergantian menjaga orang tua yang sakit dan ikut shalat berjamaah di masjid merupakan solusi terbaik untuk memenuhi kewajiban agama dan kewajiban keluarga secara seimbang.

Dengan demikian, menjaga orang tua yang sakit-sakitan lebih penting dan lebih utama daripada mengejar pahala shalat berjamaah. Kedua amal baik ini bisa dilakukan dengan seimbang dan tetap mendapatkan pahala yang diinginkan.

Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang baik bagi pembaca. Kita selalu terbuka untuk menerima masukan dan saran yang konstruktif demi penyempurnaan informasi. Wallahu a’lam.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?