- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Hukum Khutbah Jumat: Membaca Teks atau Tanpa Teks?

Google Search Widget

Dalam praktek khutbah Jumat, sering kali kita temui khatib yang menggunakan teks dalam berkhutbah, baik melalui handphone maupun kertas. Namun, muncul pertanyaan mengenai hukum berkhutbah dengan membaca teks dan apakah lebih utama antara berkhutbah dengan membaca teks atau secara langsung.

Salah satu syarat sahnya shalat Jumat adalah adanya dua khutbah sebelum pelaksanaan shalat. Tujuan dari khutbah ini adalah untuk mengajak jamaah agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, serta menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan-Nya. Tanpa khutbah, shalat Jumat tidak sah.

Dalam pandangan beberapa ulama, berkhutbah dengan membaca teks diperbolehkan dan tidak mempengaruhi keabsahan shalat. Hal ini sejalan dengan pendapat Syekh Musthafa as-Suyuthi ar-Rahibani ad-Dimisyqi bahwa membaca dua khutbah dari kertas tetap sah, meskipun khatib mampu berkhutbah tanpa melihat teks.

Syekh Najah Muhammad bin Abdul Khaliq juga menyatakan kebolehan berkhutbah Jumat dengan membaca teks. Meskipun pada masa Rasulullah dan para ulama awal tidak menggunakan teks saat berkhutbah, beberapa ulama memperbolehkan penggunaan teks bagi khatib yang tidak mampu berkhutbah tanpa membaca.

Tujuan diperbolehkannya khutbah dengan membaca teks adalah agar khutbah tidak terlalu panjang, tidak menyimpang dari pokok bahasan, dan pembahasannya tetap terfokus.

Prinsipnya, yang terpenting dalam khutbah Jumat adalah mengandung wasiat untuk meningkatkan ketakwaan, nasihat, dan ajakan untuk istiqamah dalam ketaatan. Memperpanjang khutbah dengan hal-hal yang tidak penting tidak dianjurkan karena dapat membuat jamaah bosan.

Syekh Ibrahim asy-Syarim menegaskan bahwa apakah lebih baik berkhutbah dengan atau tanpa teks tergantung pada kemampuan khatib. Jika khatib mampu menyampaikan khutbah dengan baik dan sesuai syarat, berkhutbah tanpa teks lebih disarankan. Namun, jika tanpa teks akan membuat khutbah tidak terarah atau melanggar ketentuan, maka lebih baik menggunakan teks.

Dengan demikian, pemilihan antara berkhutbah dengan membaca teks atau tanpa teks sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan khatib tersebut agar pesan yang disampaikan tetap jelas, tepat sasaran, dan memberi manfaat maksimal kepada jamaah. Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hukum khutbah Jumat.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?