Dalam ajaran agama Islam, menjaga kebersihan tubuh merupakan salah satu tindakan yang sangat ditekankan. Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah mengenai kotoran daki yang menempel pada bulu ketiak dan bulu selangkangan, yang sering disebut sebagai blonggot. Apakah kotoran daki tersebut harus dihilangkan saat mandi wajib agar basuhan air benar-benar sampai pada bulu-bulu tersebut?
Menurut syarat bersuci dalam Islam, terdapat lima hal yang harus dipenuhi saat berwudhu atau mandi, salah satunya adalah tidak terdapat benda yang menghalangi air sampai pada anggota tubuh yang dibasuh. Namun, kotoran daki yang sulit dihilangkan dan berasal dari keringat sendiri sebenarnya tidak perlu dihilangkan ketika mandi wajib. Hal ini berbeda jika kotoran daki berasal dari debu yang memang perlu dihilangkan.
Mencabut bulu ketiak dan selangkangan sebelum mandi wajib sebenarnya tidak disarankan menurut sebagian ulama karena dianggap makruh. Kecuali jika memang dipilih untuk mencabutnya, maka tempat tumbuhnya harus dipastikan terbasuh dengan air secara sempurna.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kotoran daki pada bulu ketiak dan selangkangan tidak wajib dihilangkan saat mandi wajib karena akan terus muncul dan menghilangkannya dinilai menyulitkan. Mencabut bulu tersebut juga dianggap makruh oleh sebagian ulama. Namun, jika memutuskan untuk mencabutnya, pastikan tempat tumbuhnya terbasuh dengan air secara menyeluruh.
Semoga penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang baik mengenai masalah ini. Kita selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik demi kesempurnaan dalam menjalankan ajaran agama. Wassalamu ‘alaikum wr. wb.
