- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Praktik Penukaran Uang di Pinggir Jalan: Antara Hukum dan Kemaslahatan

Google Search Widget

Praktik penukaran uang dadakan yang sering terjadi di pinggir jalan menjelang hari raya Idul Fitri sering kali menimbulkan perdebatan di masyarakat. Sebagian melihatnya sebagai praktik yang membantu, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk riba yang terlarang dalam Islam.

Dalam pandangan hukum Islam, praktik penukaran uang ini bisa dilihat dari dua sudut yang berbeda. Jika yang ditekankan adalah uang yang ditukar, maka penukaran dengan tambahan tertentu dianggap haram karena termasuk dalam kategori riba. Namun, jika yang ditekankan adalah jasa yang diberikan oleh penyedia jasa penukaran, maka praktik ini bisa diterima karena termasuk dalam kategori ijarah.

Ijarah merupakan bentuk sewa yang melibatkan jasa, bukan barang. Dalam pandangan beberapa ulama, ijarah sebenarnya mirip dengan jual-beli namun produknya adalah jasa. Oleh karena itu, praktik penukaran uang dengan tambahan tertentu bisa diterima jika dilihat dari sudut pandang jasa yang disediakan.

Perbedaan pandangan muncul karena perbedaan dalam memahami titik akad penukaran uang tersebut. Bagi sebagian orang, uang dipandang sebagai barang yang ditukar, sementara bagi yang lain, jasa penyedia layanan penukaran yang lebih diutamakan. Terkadang, barang itu sendiri dianggap sebagai konsekuensi dari akad jasa yang dilakukan.

Dalam hal tarif yang harus dibayarkan dalam praktik penukaran uang di pinggir jalan, pembayarannya seharusnya untuk jasa yang diberikan, bukan pada barangnya yaitu uang. Referensi tarif untuk jasa penukaran uang di pinggir jalan sebaiknya ditetapkan oleh pemerintah untuk menghindari adanya penyalahgunaan praktik ini.

Dalam fiqih Islam, tarif jasa penukaran uang tidak secara spesifik diatur. Oleh karena itu, kesepakatan atau keridhaan antara kedua belah pihak sangat diperlukan dalam menentukan tarif jasa yang adil.

Pemahaman yang baik tentang hukum dan kemaslahatan praktik penukaran uang di pinggir jalan sangat penting untuk menghindari perdebatan yang tidak perlu di masyarakat. Semoga kita selalu diberikan petunjuk yang benar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sesuai dengan ajaran agama.

Mari kita terus belajar dan meningkatkan pemahaman kita bersama untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai keagamaan yang kita anut. Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah ini.

 

Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum wr. wb.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

November 22

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?