Ibadah kurban merupakan salah satu ibadah sunnah tahunan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam bagi umat yang mampu melaksanakannya. Ibadah ini memiliki keutamaan yang luar biasa sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Kautsar ayat 2, di mana Allah memerintahkan umat-Nya untuk menjalankan ibadah kurban.
Dalam ibadah kurban, umat Islam dianjurkan untuk menyembelih hewan ternak seperti sapi, unta, atau kerbau. Tradisi ini berasal dari perintah Rasulullah SAW dan berlaku wajib bagi beliau serta sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Umumnya, hewan kurban seperti sapi dimaksudkan untuk tujuh orang, seperti yang terjadi dalam riwayat sahabat Jabir RA ketika bersama Rasulullah SAW di Hudaibyyah yang menyembelih seekor sapi untuk tujuh orang.
Namun, bagaimana jika seseorang ingin berkurban seekor sapi untuk kurang dari tujuh orang, misalnya empat orang keluarga? Menurut penjelasan yang diberikan oleh Al-Baijuri dan KH Afifuddin Muhajir, hal tersebut tidak menjadi masalah. Bagi mereka, nilai ibadah kurban tetap terpenuhi dengan membagi daging sapi tersebut menjadi empat per tujuh untuk ibadah kurban dan tiga per tujuh sisanya dapat dianggap sebagai sedekah sunnah biasa yang diberikan kepada mustahik.
Jadi, meskipun sapi kurban semestinya untuk tujuh orang, berkurban untuk jumlah kurang dari itu tetap diperbolehkan. Sisa daging sapi tersebut dapat dijadikan sedekah sunnah bagi orang-orang yang membutuhkan.
Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan pemahaman yang baik mengenai ibadah kurban. Kami selalu terbuka menerima saran dan kritik dari pembaca untuk meningkatkan kualitas informasi yang kami sampaikan.
Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq,
Wassalamu ‘alaikum wr. wb.
