- 
English
 - 
en
Indonesian
 - 
id

Mengapa Puasa Tiga Hari Dinamai Ayyamul Bidh?

Google Search Widget

Puasa tiga hari pada setiap bulan Qamariyyah, yang dikenal sebagai puasa ayyamul bidh, merupakan puasa sunah yang memiliki pahala yang besar. Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim, puasa ayyamul bidh setara dengan berpuasa selama sebulan penuh. Bahkan, jika dilakukan setiap bulan, pahalanya setara dengan berpuasa selama setahun.

Kenapa dinamai ayyamul bidh? Nama ini terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika pertama kali diturunkan ke bumi. Ketika Nabi Adam AS turun ke bumi, tubuhnya terbakar oleh sinar matahari sehingga menjadi hitam. Allah kemudian memerintahkan beliau untuk berpuasa selama tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Setiap hari puasa tersebut, sebagian tubuh Nabi Adam AS menjadi putih hingga akhirnya seluruh tubuhnya menjadi putih bersih.

Ada pendapat lain yang menyatakan bahwa ayyamul bidh dinamai demikian karena malam-malam pada saat itu disinari rembulan sehingga terang benderang. Rembulan selalu menerangi bumi dari matahari terbenam hingga terbit kembali, membuat malam dan siang pada ayyamul bidh menjadi terang.

 

Dengan demikian, puasa ayyamul bidh memiliki makna dan keutamaan tersendiri dalam agama Islam. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan ketaatan dan kualitas ibadah kita.

Google Search Widget
Copy Title and Content
Content has been copied.

February 5

Salam 👋

Apakah ada yang bisa kami bantu?